Arpusda Wonosobo dan Akademisi Digitalisasi Naskah Kuno Pesantren Barokatul Qur’an
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:00 WIB
Wonosobo, NU Online Jateng
Upaya pelestarian dan penyelamatan khazanah keilmuan Islam kembali dilakukan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Wonosobo bekerja sama dengan mahasiswa filologi Jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro (Undip) melakukan alih media tiga naskah kuno milik Pondok Pesantren (PP) Barokatul Qur’an Wonosobo.
Proses preservasi meliputi digitalisasi dan penyediaan kotak penyimpanan khusus untuk mencegah kerusakan akibat rayap dan kelembaban. Naskah-naskah ini berasal dari warisan Kiai Muhammad Amin AH bin KH Muhammad Chasbulloh, pendiri PP Barokatul Qur’an Wonosobo sekaligus Mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah yang wafat pada 2 Juni 2000.
Alih media ini dilakukan oleh tim Arpusda bersama Maryam, mahasiswa Sastra Indonesia Undip yang sedang menjalani praktik filologi. Setelah proses selesai, ketiga naskah dikembalikan kepada pihak pesantren pada Rabu (13/8/2025).
Pustakawan Ahli Madya Arpusda Wonosobo, Dwi Putranto Bimo Sasongko, mengapresiasi kolaborasi ini.
“Ini bentuk nyata sinergi antara lembaga pemerintah, pesantren, dan perguruan tinggi dalam menjaga warisan keilmuan,” ujarnya. Ia menegaskan, pelestarian naskah kuno merupakan bagian dari komitmen menjaga budaya dan literasi keislaman daerah.
Pengurus PP Barokatul Qur’an, Muhibbul Ngafi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan.
“Dengan digitalisasi, santri dapat mengakses ilmu melalui media digital tanpa harus membuka langsung naskah asli yang rapuh, sehingga fisik dan isinya tetap terjaga,” jelasnya.
Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut, sehingga naskah-naskah lain yang belum terdigitalisasi juga bisa diselamatkan.
Kolaborasi antara pesantren, pemerintah, dan akademisi ini menunjukkan bahwa preservasi naskah kuno bukan hanya menjaga benda bersejarah, tetapi juga merawat ilmu dan nilai yang terkandung di dalamnya. Langkah ini diharapkan menjadi awal penguatan tradisi filologis di pesantren dan mendorong kajian teks klasik Islam secara sistematis dan berkelanjutan.
Penulis: Maryamah
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengibarkan dan Menghormati Bendera sebagai Wujud Syukur dan Persatuan Bangsa
2
Dosen Fakultas Hukum Unissula Soroti Tuntutan Pemakzulan Bupati Pati
3
Khutbah Jumat HUT RI Ke-80: Tiga Pilar Islami Menuju Indonesia Maju
4
Unjuk Rasa di Pati, Dinkes: 64 Warga Luka-Luka, Tidak Ada MD
5
MWCNU Kaliori dan UPZISNU Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Meteseh
6
PORSEMA XIII LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang Dibuka, Hadirkan 13 Cabang Olahraga dan Lomba Seni
Terkini
Lihat Semua