• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Regional

Wakil Katib PWNU Jateng Bangga Melimpahnya Kader Muda 

Wakil Katib PWNU Jateng Bangga Melimpahnya Kader Muda 
Wakil Katib PWNU Jateng KH Arja Imroni (Foto: NU Online Jateng/Bani)
Wakil Katib PWNU Jateng KH Arja Imroni (Foto: NU Online Jateng/Bani)

Boyolali, NU Online Jateng
Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Arja Imroni mengaku bangga dengan melimpahnya kader muda NU yang saat ini terus tumbuh dan berkembang dan giat berkhidmat di Nahdlatul Ulama. 


"Saya melihat, ini yang menghadiri pengajian masih muda-muda sudah ikut kegiatan ke-NU-an. Saya doakan Insyaallah akan menjadi generasi muda yang shalih dan shalihah," ujarnya. 


Hal itu disampaikan Kiai Arja dalam pengajian peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus pertemuan (koordinasi) rutin selapanan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Fatayat, IPNU-IPPNU, dan Pagar Nusa Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali pada Ahad (12/2/2023). 


Pengajian yang dihelat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif Dukuh Kerep, Desa Tegalsari, itu juga diisi acara pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU - IPPNU Kecamatan Karanggede masa khidmat 2023 - 2025.


Kiai Arja yang juga dosen UIN Walisongo Semarang itu meminta jamaah terutama orang tua, hendaknya bisa ngemong (mendidik) dengan suri teladan yang baik. "Sehingga anak-anak muda-mudi kita nanti juga tetap bisa menjaga tradisi NU dan mudah-mudahan yang hadir dalam pengajian ini semakin istiqamah," ucapnya. 





Dirinya menegaskan tentang kebenaran mukjizat Isra Mi'raj, yakni perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke Sidratul Muntaha. "Sebagai umat muslim yang baik dan memiliki keimanan yang kuat pastinya akan mempercayai mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW," katanya. 


Ditambahkan bahwa Nabi diberi kemuliaan sebagai utusan terakhir untuk menyempurnakan ajaran Allah, yaitu Islam sebagai rahmatan lil alamin. "Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT sebagai bentuk rahmat dan rasa kasih sayang, karunia, dan nikmat yang diberikan kepada makhluk-Nya di seluruh alam semesta," ungkapnya. 

 
Pengajian juga diiringi dengan indah oleh hadrah kader muda Rijalul Ansor Karanggede dari pembukaan sampai penutupan. 


Pengirim: Bani, Siswanto AR
 


Regional Terbaru