• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Regional

SEMARAK RAMADHAN 1443 H

Isi Kegiatan Ramadhan, Banom NU Mojosongo Boyolali Adakan Pelatihan Jurnalistik

Isi Kegiatan Ramadhan, Banom NU Mojosongo Boyolali Adakan Pelatihan Jurnalistik
Siswanto (kanan) menyampaikan materi jurnalistik (Dok. GP Ansor Boyolali)
Siswanto (kanan) menyampaikan materi jurnalistik (Dok. GP Ansor Boyolali)

Boyolali, NU Online Jateng
Dalam belajar apapun dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan, termasuk dalam belajar menulis berita. Sabar dalam proses menulis, mulai dari peliputan, penulisan, editing, sampai penyajian sebuah berita atau tulisan. Bahkan, sabar ketika tulisan tersebut dikritisi oleh orang lain.

"Sabar menulis adalah suatu keniscayaan. Dan sebagai umat beragama, sabar menulis dapat dijadikan sebagai ibadah jariyah, karena bila tulisan itu baik, maka kemanfaatannya tidak lekang waktu," ungkap Kontributor NU Online Jateng, Siswanto, pada kegiatan Pelatihan Media dan Jurnalistik yang diselenggarakan bersama oleh beberapa badan otonom (banom) NU di Mojosongo, Boyolali, Ahad (10/4).

Disampaikan, menulis berita merupakan salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki seorang jurnalis (wartawan). "Menulis menjadi kemampuan utama bagi seorang jurnalis. Walaupun juga harus didukung dengan kemampuan penting lain; seperti wawancara, fotografi, dan sebagainya," ujar Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo itu.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali Husein Ahmadi, berharap dari pelatihan ini kader-kader muda NU di Boyolali, khususnya di Mojosongo makin aktif untuk menulis ataupun membuat konten. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antar-banom dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini.

"Yang semula ragu-ragu dalam menulis atau mengunggah tulisan di fanspage, web, dan lainnya, bisa makin percaya diri, karena sekarang sudah tahu teori dan praktik menulis yang baik dan benar," kata dia.

Komunitas Menulis

Selain Siswanto, kegiatan pelatihan jurnalistik yang dihelat di Pesantren Nujaba, Kragilan, Mojosongo tersebut menghadirkan narasumber lainnya, antara lain Tim Cyber Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah Hery Safitri dan Ketua Media GP Ansor Boyolali, Khafidz Syarifuddin. Adapun materi pelatihannya, meliputi motivasi menulis, membuat berita, meme, dan fotografi.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Mojosongo, Nuri Surantini mengatakan, setelah pelatihan ini, diharapkan agar para peserta langsung praktik menulis yang kemudian semua peserta menjadi komunitas menulis kader NU di Mojosongo.

"Dalam komunitas menulis itu kita dapat belajar menulis apapun, baik berita, puisi, cerpen, dan lainnya. Kemudian bisa kita terbitkan di web atau menjadi sebuah buku," katanya.

Ketua PAC GP Ansor Mojosongo Tri Abdullah menekankan betapa pentingnya pemahaman dan pengetahuan para kader muda NU untuk lebih menguasai penggunaan gadget yang hari ini hampir setiap orang memilikinya. 

"Mari memaksimalkan fungsi dari fitur-fitur gadget kita, demi kepentingan syiar Aswaja An-Nahdliyah, serta untuk menangkal hoaks yang seringkali bertebaran di media sosial," ajaknya.

Di akhir kegiatan, para peserta yang merupakan perwakilan dari NU, IPNU, IPPNU, Fatayat, GP Ansor Mojosongo mengikuti kegiatan buka bersama, di mana makanan yang dihidangkan di atas daun pisang, kemudian disantap dengan nikmat, diiringi rasa kebersamaan dan kegembiraan. Turut hadir dalam kesempatan itu, Pengasuh Pesantren Nujaba KH Abdurrahman.

Pengirim: Tim Media Ansor Boyolali


Regional Terbaru