27 Guru Ma’arif NU se-Jateng Ikuti Pendalaman Bahasa Inggris di Pare Kediri
Kamis, 17 Juli 2025 | 10:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Kediri, NU Online Jateng
Sebanyak 27 guru madrasah dari berbagai satuan pendidikan di bawah Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU se-Jawa Tengah mengikuti program pendalaman Bahasa Inggris melalui Nasima Education Scholarship (NES) di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Program ini merupakan kerja sama antara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang, yang telah memasuki angkatan kedua. Direktur Program NES, Adhi Nugroho menjelaskan bahwa kegiatan berlangsung sejak 6 Juli hingga 16 Agustus 2025 di Gedung Kalimantan, Kyarra Dormitory milik YPI Nasima.
“Mereka mengikuti pelatihan bertajuk English Capacity Building for NU Educators. Kegiatan ini akan terus berlanjut dalam beberapa gelombang,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).
Koordinator NES, H Najahan Musyafak, menambahkan bahwa selain pendalaman Bahasa Inggris, peserta juga dibekali pelatihan menulis dengan materi ‘’News Writing Techniques for Newspapers and Online Media’’, ‘’Interview Techniques for News Reporting’’, dan ‘’Writing Articles for Newspaper’’ oleh wartawan senior Agus Fathuddin Yusuf.
“Skill menulis saat ini sangat dibutuhkan, terlebih di era digital. Maka pelatihan ini menjadi pelengkap penting bagi para guru,” ujar Agus.
Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan materi literasi digital dari pakar Artificial Intelligence (AI), Abdul Karim. Ia menyampaikan empat fokus pelatihan, antara lain memahami ulang esensi menulis di tengah kehadiran AI, serta merancang pembelajaran yang memanusiakan.
“Teknologi akan terus berkembang, tetapi tugas kita sebagai guru adalah memastikan bahwa tulisan tetap punya suara manusia,” ungkapnya.
Sebelum berangkat ke Pare, para peserta dilepas dari halaman Kampus SMA Nasima Semarang oleh Wakil Ketua PWNU Jateng, Prof KH Hasyim Muhammad. Hadir pula Ketua PW LP Ma’arif Jateng, Fachruddin Karmani, dan Sekretaris Muhammad Ahsanul Husna.
Sekretaris Program NES, H Ahmad Jauhari MPd, berharap para guru yang telah mengikuti program ini dapat menularkan semangat literasi dan kemampuan bahasa asing di lingkungan madrasah masing-masing. Selain dari LP Ma’arif, peserta juga berasal dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU se-Jawa Tengah.
Terpopuler
1
Gus Rozin: Tahkik Manuskrip Ulama Nusantara Butuh Keseriusan, Bukan Sekadar Perbaiki Titik Koma
2
Pengurus ISHARI NU Pati Dilantik, Siap Kembangkan Hadrah Bersanad hingga Tingkat Ranting
3
NU Care-LAZISNU Tegal Santuni 170 Anak Yatim Piatu, Komitmen Kepedulian Terus Dikuatkan
4
Pekan Sosial Muslimat dan Fatayat NU Wonosobo Salurkan Rp130,5 Juta kepada Anak Yatim Piatu
5
Si Kembar Anak Buruh Tani di Kendal Raih Harapan Baru Lewat Program Sekolah Kemitraan
6
Ansor Camp Temanggung: Satukan Barisan, Mantapkan Pengabdian Kader
Terkini
Lihat Semua