Ansor Camp Temanggung: Satukan Barisan, Mantapkan Pengabdian Kader
Rabu, 16 Juli 2025 | 14:00 WIB
Temanggung, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Temanggung menggelar Ansor Camp dan Musyawarah Kerja Anak Cabang (Muskerancab) I di kawasan wisata Rowo Gembongan, Kaloran.
Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari unsur pengurus PAC, Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser), serta kader ranting se-Kecamatan Temanggung.
Ketua PAC GP Ansor Temanggung, Faiz Syauqy, menyebut kegiatan ini sebagai inovasi organisasi dalam membangun soliditas, loyalitas, dan kekompakan kader.
“Dengan tema Bersama dalam Barisan, Kuat dalam Pengabdian, Ansor Camp menjadi ruang untuk mempererat ukhuwah sekaligus merumuskan program kerja yang responsif terhadap kebutuhan kader dan masyarakat,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Rabu (16/7/2025)
Ansor Camp dibuka dengan apel dan dilanjutkan pemaparan dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Temanggung, Djoko Prasetyono, yang membahas wawasan kebangsaan, dinamika sosial-politik, serta peran pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa.
Turut hadir Ketua PC GP Ansor Temanggung, Isro’ Agus Pamungkas, yang menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Terobosan semacam ini sangat positif. Ini akan menumbuhkan semangat dan kekompakan kader sebagai modal utama untuk menjalankan program kerja secara nyata dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Pada malam hari digelar Muskerancab yang berlangsung dinamis, membahas program kerja PAC GP Ansor Temanggung masa khidmah 2025–2028.
Forum ini menjadi sarana menyusun agenda organisasi yang lebih progresif dan kontekstual, sesuai tantangan zaman dan kebutuhan kader di akar rumput.
Kegiatan pada Sabtu–Ahad (12–13/7/2025) itu ditutup dengan apel kader, sebagai peneguh tekad kader Ansor dan Banser untuk terus mengabdi dalam barisan GP Ansor, membawa semangat perubahan dan nilai perjuangan Nahdlatul Ulama di tengah masyarakat.
Terpopuler
1
KH Hasan Su’aidi dan H Moch Machrus Abdullah Pimpin PCNU Kota Pekalongan 2025–2030
2
Tangis Haru Orangtua Lepas Anaknya di Pesantren, Gus Yusuf Chudlori: Saat Rindu, Bacakan Surat Al-Qur'an Ini untuk Anak
3
Usai Pemutihan Pajak, Polisi Kini Gencarkan Razia Kendaraan
4
Bhakti Sosial dan Santunan Yatama, Muslimat NU Bulu Tebar Kepedulian di Bulan Muharram
5
Peneliti Sejarah Kerajaan Demak, AKA Hasan Ajak Warga Teladani Mbah Buyut Poncowati Ulama dan Panglima Kerajaan Demak
6
Workshop Kurikulum Terakhir Badko LPQ Tegal Dukung Implementasi Pendidikan Al-Qur’an Terpadu
Terkini
Lihat Semua