Pendidikan Tinggi

Enam Kandidat Ikuti Seleksi Akhir Calon Rektor Unsiq Jateng 2025–2029

Rabu, 16 Juli 2025 | 18:00 WIB

Enam Kandidat Ikuti Seleksi Akhir Calon Rektor Unsiq Jateng 2025–2029

Ketua Umum YPIIQ Jateng di Wonosobo Heru Irianto saat memberikan keterangan terkait pemilihan Rektor Unsiq. (Foto:NU Online Jateng/Muharno Zarka)

Wonosobo, NU Online Jateng 

Proses suksesi kepemimpinan di Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo memasuki babak akhir. Enam kandidat resmi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk menjadi Rektor Unsiq periode 2025–2029.

 

Ketua Umum Yayasan Pendidikan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) Jawa Tengah, Heru Irianto menjelaskan, keenam calon yang lolos seleksi akhir yaitu: Zaenal Sukawi, MA (Rektor incumbent), KH Ngarifin Shidiq Al Hafidz (yang menjabat Wakil Rektor I), Sri Haryanto ((Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/FITK), Elfan Kaukab (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB), Ahmad Khoiri (Ketua Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat/LP3M) dan M Ali Mustofa Kamal Al Hafidz (Kepala Lembaga Penjamin Mutu/LPM).

 

"Awalnya ada tujuh nama, namun H Mahfudz Junaedi mengundurkan diri sebelum masuk tahap uji kelayakan," kata Heru kepada NU Online Jateng, Selasa (15/7/2025).

 

Uji kelayakan telah dilaksanakan pada 22 Juni 2025 dengan melibatkan penguji dari beberapa perguruan tinggi, yakni Undip, UIN Walisongo, Unwahas, Unissula, dan perwakilan Dewan Pembina Unsiq.

 

Heru menegaskan bahwa seluruh proses seleksi berjalan secara terbuka dan adil. 

 

“Semua calon telah menandatangani pakta integritas dan menyampaikan visi-misinya. Kini keputusan akhir berada di tangan Dewan Pembina,” ujarnya.

 

Masa jabatan Rektor saat ini, H Zaenal Sukawi, akan berakhir pada 8 Agustus 2025. Sementara itu, pengumuman resmi calon Rektor terpilih dijadwalkan pada 7 Agustus 2025.

 

Unsiq Jateng telah meraih akreditasi "Unggul" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Target ke depan, menurutnya, adalah menambah jumlah guru besar Unsiq menjadi empat pada tahun 2026. Saat ini, kampus yang mengusung tagline “Mendunia dengan Alquran” itu baru memiliki satu guru besar aktif dan satu lagi calon guru besar.

 

“Yang terpenting, Rektor ke depan harus mampu membawa Unsiq lebih maju, bertaraf internasional, dan tetap berpijak pada nilai-nilai Al-Qur’an,” pungkas Heru.

 

Kontributor: Muharno Zarka