• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Wagub Jateng Sebut Banyak UMKM Antusias Urus NIB Tapi Belum Paham Manfaatnya

Wagub Jateng Sebut Banyak UMKM Antusias Urus NIB Tapi Belum Paham Manfaatnya
Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen (kiri) saat mendampingi Wapres KH Ma'ruf Amin (baju putih) di galeri batik Kota Semarang (Foto: Dok)
Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen (kiri) saat mendampingi Wapres KH Ma'ruf Amin (baju putih) di galeri batik Kota Semarang (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Tengah sudah antusias mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Namun kata dia, antusiasme itu belum diiringi dengan pemahaman mereka mengenai manfaat yang didapatkan setelah mengantongi NIB.


Gus Yasin sapaan putra KH Maimoen Zubair ini menyampaikan saat mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin di Batik Semarang. Dirinya melaporkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan UKM intens memberikan informasi, pelatihan, dan pendampingan untuk membangun pemahaman kepada para pelaku UMKM tentang pentingnya memiliki NIB.


"Ini kita dorong, kita umumkan lagi, kita genjot lagi, supaya produk-produk Indonesia, khususnya di Jawa Tengah benar-benar aware terhadap NIB," kata Gus Yasin kepada NU Online Jateng, Ahad (20/11/2022).


Sebab lanjutnya, Presiden RI Joko Widodo sudah menginstruksikan untuk belanja anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), APBN bahkan di desa, harus 40% kepada produk dalam negeri.


Gus Yasin lantas menerangkan pentingnya memiliki NIB karena menjadi titik awal untuk mengurus izin yang lain, termasuk sertifikasi halal. Pelaku UMKM yang sudah mengantongi NIB, artinya usahanya sudah formal karena teregister dalam database. 


"Jika sudah terdata, akan lebih mudah mengembangkan usahanya. Salah satunya karena pelaku UMKM itu bisa ikut pengadaan barang dan jasa pemerintah. Bisa masuk ke e-katalog, sehingga bisa ikut andil dalam pelelangan dan seterusnya. Itu yang kita dorong," terangnya.


Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin juga menegaskan bahwa Pemerintah pusat menggenjot supaya pelaku UMKM memiliki NIB. Kiai Ma'ruf melihat bahwa target pencapaian NIB saat ini masih perlu digenjot. Lembaga yang berwenang dimintanya untuk lebih proaktif mendekati para pelaku UMKM. 


"Kita sudah tahu bahwa ini ada kelambatan. Oleh karena itu saya anjurkan jemput bola. Beri pendampingan, supaya apa-apa yang sudah kita siapkan termasuk untuk mengisi pemenuhan kebutuhan di kantor-kantor pemerintah, produk dalam negeri bisa tercapai dan UMKM bisa mengambil peran," kata Kiai Ma'ruf yang juga Mustasyar PBNU itu.


Pelaku UMKM yang sudah ber-NIB sambung Wapres, juga akan lebih mudah mendapatkan kredit dari bank, khususnya bank-bank milik pemerintah. Sebab, usahanya sudah terdata dan tervalidasi.  


Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru