Pati, NU Online Jateng
Pertemuan Santri Gayeng, kiai, aktivis sosial, berjumpa dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen Zubair dalam rangka 'Bedah Buku' berjudul Tatsunami, Teodisi, Trauma Pasca Bencana, Perspektif KH Maimoen Zubair menghadirkan penulisnya langsung pada Selasa (29/3) sore.
Dalam bedah buku tersebut Wagub Jateng yang juga putra almaghfurlah KH Maimoen Zubair, Gus Yasin menegaskan, buku tatsunami adalah karya besar Syekh KH Maimoen Zubair, bukan merupakan sekadar kumpulan makalah. Buku yang hadir dihadapan pembaca bentuk informasi-informasi antara lain, orang yang meninggal akibat bencana tsunami adalah orang-orang syahid.
"Apa yang dibanggakan dari kita? sepakbola, kejuaraan olahraga, prestasi pendidikan, atau hal-hal yang patut dibanggakan. Alumni pesantren lulusannya, ada yang ke Mesir, Madinah, Turki, Libya, dan ada yang lain. Hal ini merupakan prestasi akademik yang jelas bahwa alumnus pesantren bisa dibanggakan," tegasnya.
Wagub yang juga Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang itu berharap munculnya para penulis dari kalangan santri untuk mengungkap banyak hal ketokohan para kiai, guru, atau kisah-kisah menarik yang tercantum dalam kitab yang dikajinya menjadi sebuah karya tullisan ringan dan menarik.
"Saya kira dalam dunia pesantren banyak hal yang perlu diekspos dalam bentuk tulisan yang ringan dan menarik untuk pembaca," ungkapnya.
Penulis Buku Fatimatuz Zahro mengatakan, buku yang hadir di hadapan kita adalah sajian yang lengkap apabila pembaca-pembaca Santri pondok mampu mengknowledge pendidikan di instansi masing-masing.
"Dengan acara bedah buku ini, diharapkan semakin banyak penulis-penulis muda yang bergiat dalam dunia literasi," ucapnya.
Tampak hadir, Bupati Pati H Haryanto, Anggota DPRD Kabupaten Pati, Ketua DPRD Pati Ali Badruddin, dan sebagai keynote speaker Gus Yasin. Bertempat di Aula Gedung DPRD Kabupaten Pati.
Kontributor: Fikrul Umam
