Semarang, NU Online Jateng
Rombongan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah berziarah ke makam muassis atau pendiri NU di Jombang sebelum mengikuti rangkaian agenda peringatan hari lahir (harlah) ke-100 NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).
Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit mengatakan, dengan mengendarai satu bus dan beberapa armada minibus para Kiai NU Jateng, Senin (6/2) berangkat ke Jombang untuk berziarah ke makam muassis NU.
"Dari Jombang rombongan melanjutkan perjalanan ke Madura untuk berziarah ke makam Mbah Cholil Bangkalan, setelah itu baru menuju ke arena peringatan puncak Harlah 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo," kata Kiai Munif.
Kiai Munif mengatakan hal itu di sela persiapan pemberangkatan rombongan Kiai NU ke Sidoarjo, Selasa (6/1) di halaman Kantor Sekretariat PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang.
Disampaikan, makam Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari di Tebuireng (Rais Akbar PBNU) menjadi tujuan pertama ziarah, kemudian dilanjutkan ke makam dua Rais Aam KH Abdul Wahab Hasbullah di Tambak Beras dan KH Bisri Syansuri di Denanyar.
Selasa (7/2) siang lanjutnya, setelah mengikuti resepsi harlah NU di Gelora Delta Sidoarjo, rombongan Kiai NU dijadwalkan baru akan kembali ke Semarang dan tidak mengikuti rangkaian acara harlah yang akan dipungkasi pada hari Selasa pukul 24.00 wib.
Wakil Sekretaris PWNU Jateng KH Muhammad Sochib menjelaskan, agenda harlah ke-100 NU di Sidoarjo memiliki makna penting dan strategis bagi warga NU. Massa nahdliyin dari berbagai penjuru di tanah air yang hari-hari ini bergerak ke Sidoarjo untuk berharlah juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam muassis NU, ulama, dan auliya di beberapa daerah di Jatim.
"Karena itu kami juga seperti yang lain, hadir di Sidoarjo untuk mensukseskan harlah ke-100 NU sekaligus berziarah ke makam muassis NU dan auliya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
