Pondok Al-Hikmah 2 Benda Brebes Dijadikan Model Pengelolaan Pesantren Sehat
Brebes, NU Online Jateng
Pengurus Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dr Syafi'i mengatakan, dari keempat pesantren yang melakukan presentasi yakni Pesantren Darul Arkom Bogor, As-Syarifiy Lumajang, Al-Azhar Asy-Syarif Medan, dan Al-Hikmah 2 Benda, Sirampok, Kabupaten Brebes yang mendapat apresiasi terbaik adalah Pesantren Al-Hikmah 2 yang berada di wilayah selatan Kabupaten Brebes.
"Presentasi dengan judul 'Praktik Baik Pesantren Sehat Al-Hikmah 2 Benda'. Menurut kami, pengelolaan Pesantren Sehat Al-Hikmah 2 Benda Brebes bisa dijadikan rule model pengelolaan pesantren sehat yang dapat diaplikasikan di pesantren seluruh Indonesia," terangnya.
Hal itu disampaikan dr Syafi'i dalam acara kegiatan koordinasi program Gerakan Masyarakat (Germas) berbasis pesantren via zoom meeting diadakan di Pesantren Al-Hikmah 2, Benda, Sirampok, Kabupaten Brebes, Jumat (5/12).
Ketua Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Al-Hikmah 2 Brebes Ning Aisah dalam presentasinya memaparkan apa yang menjadi kebijakan pesantren Al-Hikmah 2 yang sudah, sedang, dan akan dilakukan berkaitan Kebijakan kesehatan lingkungan pesantren.
Dalam paparannya bahwa program pesantren sehat adalah salah satu metode yang diterapkan di antaranya adalah membuat kebijakan berwawasan kesehatan, kemitraan, dan pemberdayaan masyarakat melalui Poskestren dan pola perilaku santri hidup bersih dan sehat.
"Upaya yang sudah dilakukan di antaranya setiap gedung baik asrama maupun tempat belajar disediakan fentilasi udara dan antargedung satu dengan lainya ada jarak untuk sirkulasi udara yang baik dan sehat," terangnya.
Dikatakan, selain itu, pihaknya mewajibkan setiap santri menjaga kebersihan asrama dengan membuang sampah di tong sampah yang telah disediakan, mempergunakan air secukupnya, dan kegiatan lainya secara terjadwal.
"Kemitraan dan pemberdayaan masyarakat melalui Poskestren digarap secara maksimal dengan mengupayakan alumni santri yang telah menjadi tenaga medis baik dokter yang berjumlah 6, perawat 4, maupun para apoteker dilibatkan secara aktif membantu Poskestren," jelasnya.
Untuk sosialisasi kepada masyarakat, Pesantren Al-Hikmah 2 mengadakan edukasi, penyuluhan, dan pengobatan secara berkala melibatkan mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Sirampog Brebes.
"Ke depan, sedang kita upayakan menjadikan Poskestren Al-Hikmah 2 Benda menjadi klinik pratama," ucapnya.
Atas prestasi terbaik untuk Al-Hikmah 2 Benda dalam program Germas berbasis pesantren yang diadakan oleh LKNU dan Kemenkes, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Brebes KH Aqso mengharapkan di tahun berikutnya adanya kontinyuitas dan peningkatan jumlah penerima yang menjadi sasaran germas, hingga merata ke seluruh pesantren di Kabupaten Brebes.
"Kita sedang mengupayakan selain Pesantren Al-Hikmah 2, juga pesantren-pesantren lainnya mendapatkan fasilitas Germas secara rutin, sehingga harapan santri dan lingkungan pesantren menjadi lebih sehat bisa diwujudkan," pungkasnya.
Ikut hadir dalam kegiatan koordinasi dari perwakilan Kemenkes Direktur Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Imran, dari Kemenag diwakili Kasubdit PD Pontren Basnang Said, LKNU Pusat, dan 28 pesantren perwakilan dari masing-masing PCNU se-Indonesia.
Pengirim: H Zainuddin
Editor: M Ngisom Al-Barony
