Peringati Harlah ke-39, Pagar Nusa Miftahul Ulum Gelar Sholawat untuk Perkuat Tradisi dan Solidaritas
Ahad, 12 Januari 2025 | 13:00 WIB

Peringatan Harlah Pagar Nusa ke-39 Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jogoloyo, Wonosalam, Demak, pada Jumat (10/1/2024)
Samsul Maarif
Kontributor
Demak, NU Online Jateng
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-39, Pagar Nusa Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jogoloyo, Wonosalam, Demak, menggelar acara shalawat bersama Hadroh An-Nababa. Acara yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Miftahul Ulum ini telah menjadi agenda tahunan yang konsisten dilaksanakan.
Mengusung tema "Kokoh Mengabdi, Kuat Bertradisi", Ketua Panitia Harlah Abdul Mujib menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan komitmen Pagar Nusa dalam memperkuat tradisi keagamaan sekaligus membangun generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya.
“Tema ini menjadi simbol semangat Pagar Nusa untuk terus menjaga tradisi keagamaan sekaligus membangun generasi yang kokoh dalam keimanan,” ujar Abdul Mujib pada Jumat (10/1/2024).
Acara tersebut dihadiri sekitar 300 peserta, melibatkan berbagai elemen Pagar Nusa, seperti Pimpinan Wilayah (PW) Pagar Nusa Jawa Tengah, Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Demak, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Wonosalam, serta para santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Suasana khidmat semakin terasa dengan doa yang dipimpin oleh Ahmad Ghufron dari PW Pagar Nusa Jawa Tengah.
Ketua PC Pagar Nusa Demak, H Jamaluddin Malik, dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan yang menjadi inti dari berdirinya Pagar Nusa.
“Pagar Nusa lahir dari hasil musyawarah para kiai sepuh NU sebagai wadah pencak silat untuk memperkuat persatuan umat. Sejarah membuktikan, pendekar Pagar Nusa berperan besar dalam masyarakat,” tutur Jamaluddin.
Pimpinan Rayon Pagar Nusa Miftahul Ulum juga menyampaikan harapannya agar organisasi ini tetap solid dan terus berkembang melalui berbagai kegiatan positif yang mempererat persatuan di antara anggotanya.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat tradisi keagamaan, melestarikan budaya bangsa, serta membangun generasi muda yang tangguh dalam menjalankan nilai-nilai Islam.
Terpopuler
1
Kronologi Guru Madin Didenda, DPRD: Jangan Kriminalisasi Guru!
2
FKDT Dorong Kesejahteraan Guru Madin, Tolak Full Day School dalam Rapimnas 2025
3
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
4
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
5
PCNU Pati Sampaikan Masukan kepada Pemkab, Hasil Bahtsul Masail Kenaikan PBB hingga 250 Persen
6
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
Terkini
Lihat Semua