Pelajar NU Diminta Bantu Pemerintah Cegah Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah

Kebumen, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen meminta Pelajar NU membantu pemerintah mengatasi berbagai persoalan pendidikan di Jateng, terutama pada masalah perundungan dan pelecehan seksual. 

"Kami dari pemerintah saat ini concern (perhatian) di dalam pendidikan, banyak hal. Bukan hanya bagaimana memajukan kualitas pendidikannya saja. Di sana masih banyak permasalahan-permasalahan. Mulai dari bullying, ternyata lebih dari itu, kekerasan seksual itu juga ada di lingkungan adik-adik," ujarnya.

 
Hal itu disampaikan Wagub Jateng saat menghadiri pelantikan Pimpinan Cababang (PC) Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama  (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kebumen di Universitas Putra Bangsa, Sabtu (10/06/2023). 

Disampaikan, pemerintah terus memperhatikan berbagai masalah di dunia pendidikan, seperti perundungan dan pelecehan seksual. Taj Yasin juga meminta agar para pelajar NU terus berjuang memajukan pendidikan. Dengan semangat belajar, berjuang dan bertakwa, mereka diharapkan bisa menjadi contoh bagi pelajar lainnya.

"Karena anda di IPNU-IPPNU memiliki tugas selain belajar, berjuang, juga bertakwa. Tiga unsur ini kalau kita padupadankan itu bisa menjadi contoh baik di lingkungan pendidikan. Dan ini sangat menarik," imbuhnya.

Selain memiliki tugas-tugas tersebut lanjutnya, IPNU-IPPNU diharap bisa membantu organisasi NU serta Muslimat NU. Menurut wagub, hal itu bisa menjadi pembelajaran sekaligus pendewasaan untuk melayani umat.

"Para pelajar NU akan terlatih menjadi kader-kader NU serta tokoh-tokoh yang bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara. Kami butuh kader-kader yang memiliki pemikiran, tujuan mengembangkan bangsa negara. Negara ini butuh orang-orang hebat memiliki tujuan yang cemerlang," tutupnya.

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat