Konfercab IPNU-IPPNU Boyolali, Subki dan Atika Jadi Ketua Terpilih
Boyolali, NU Online Jateng
Konferensi Cabang (Konfercab) ke-13 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan ke-12 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Boyolali menetapkan Ahmad Subki Masyhudi dan Atika Muallifah sebagai ketua terpilih pada Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan mengusung tema Be Smart & Competitif acara tersebut berjalan dengan penuh khidmat di SMK NU Klego. Pada proses pemilihan ketua dilaksanakan pada tengah malam secara demokratis dipandu Pimpinan Wilayah IPNU-IPPNU Jateng.
Ketua IPNU Boyolali terpilih Subki menyampaikan bahwa IPNU-IPPNU sangatlah penting. Menurutnya, melalui IPNU-IPPNU bisa belajar dan berproses bagaimana caranya agar tidak mengedepankan ego dan berlapang dada dalam menerima kritik-saran orang banyak yang sangat berbeda-beda.
"Dalam ber-IPNU-IPPNU juga dituntut untuk bekerja sama dan menyamakan persepsi untuk mewujudkan suatu tujuan yang sudah disepakati. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah mengikuti proses demokrasi di IPNU-IPPNU," ujarnya usai terpilih.
Dirinya berharap kepemimpinannya dalam satu periode ke depan bisa mengoptimalkan humanistik untuk menjunjung nilai keharmonisan dan meningkatkan kualitas kader.
“Harapan saya nanti semoga IPNU IPPNU Boyolali bisa melaksanakan beberapa pelatihan untuk meningkatkan kualitas kader dan mengoptimalkan humanisme agar para kader bisa merasa selalu nyaman berada di IPNU-IPPNU,” jelas Subkhi kepada NU Online Jateng, Rabu (24/5/2023).
Ketua demisioner IPNU Boyolali Wildan Parokoso mengajak pelajar NU Boyolali agar menjadi kader yang progresif dan normatif. “IPNU-IPPNU dibekali oleh pola belajar progresif yang artinya mampu menggambarkan dan menuangkan ide-ide progresif serta relevan untuk sekitarnya.
"Selain progresif, IPNU-IPPNU juga dibekali oleh pola belajar yang normatif yang artinya seorang pelajar harus selalu berintegrasi dengan adab, akhlak, sopan-santun, dan niat baik yang disandarkan kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Pengirim: Muqtafaiz, Sulistyawan
