• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Pascabanjir, Ansor Banser Kedungwuni Pekalongan Bersihkan Sumur Warga

Pascabanjir, Ansor Banser Kedungwuni Pekalongan Bersihkan Sumur Warga
Kegiatan penyedotan air sumur terdampak banjir oleh Ansor-Banser krdungwuni, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Nuskan Abdi)
Kegiatan penyedotan air sumur terdampak banjir oleh Ansor-Banser krdungwuni, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Nuskan Abdi)

Pekalongan, NU Online Jateng
Puluhan anggota Ansor-Banser Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan bersama pemuda dan warga Dukuh Kranji Kedungwuni bergotong royong membersihkan sumur warga yang terdampak banjir bandang dari Kali Sengkarang pada Rabu (19/1).


Kegiatan yang dimotori Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kedungwuni fokus pada penjernihan air sumur tanah yang terdampak banjir agar kembali jernih dan layak untuk kegiatan sehari-hari.


Ketua PAC Ansor kedungwuni Moh Awwabin mengatakan, kegiatan kerja bakti bersih-bersih sumur warga bersama puluhan anggota Banser dan warga untuk meringankan beban warga setelah diterjang banjir beberapa waktu yang lalu.


"Kami fokus pada penjernihan air sumur tanah dengan cara disedot dengan pompa air agar kondisi air sumur layak konsumsi untuk cuci dan keperluan lainnya," ujarnya.


Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasarkoryon) Banser Kedungwuni Budi Santoso kepada NU Online Jateng, Jumat (28/1) menjelaskan, meski banjir hanya berlangsung sebentar, akan tetapi mengakibatkan sumur-sumur milik warga banyak yang terisi sampah dan airnya menjadi kotor.


"Atas inisiatif teman-teman Ansor dan Banser, kami mengadakan bakti sosial khususnya di Desa Kranji yang terdampak paling parah akibat meluapnya Kali Sengkarang," terangnya.


Budi Santoso menjelaskan, kegiatan yang dilakukan bentuk nyata bahwa Ansor Banser dekat dengan masyarakat dan hadir untuk membantu masyarakat. "Ansor Banser adalah organisasi masyarakat. Ketika masyarakat membutuhkan Ansor-Banser hadir," ungkapnya. karena Ansor Banser dari masyarakat, oleh masyarakat, dan Untuk masyarakat", terangnya.





Warga Kranji Edi Suprianto mengatakan, ada 34 sumur warga yang tidak bisa digunakan karena terdapat sampah sisa banjir kemarin. Untuk menormalkan, pihaknya berinisiatif melakukan kegiatan gotong royong bersama Banser  membersihkan sumur terdampak banjir agar bisa digunakan sebagaimana mestinya.


"Mewakili warga Kranji saya mengucapkan terima kasih kepada Ansor dan Banser  yang telah membantu warga dalam kegiatan bersih-bersih sumur sisa banjir kemarin," ucapnya.


Menurutnya, kehadiran dan partisipasi Ansor dan Banser sangat membantu kegiatan kerja bakti di wilayah Kranji terdampak banjir paling parah.


"Alhamdulillah, dan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh anggota Ansor Banser yang telah terlibat dalam kegiatan kerja bakti, sehingga dalam waktu dekat warga bisa kembali menggunakan sumur untuk keperluan sehari-hari. Ansor Banser adalah pahlawan tanpa pamrih," pungkasnya. 


Pengirim: Muhammad Nuskan Abdi
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru