Jadi Pemimpin mesti Miliki Integritas dan Semangat Perjuangan
Boyolali, NU Online Jateng
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Boyolali Ahmad Muzamil menegaskan, menjadi seorang pemimpin mesti memiliki integritas dan semangat perjuangan.
"Menjadi pemimpin merupakan sunnatullah, tetapi yang menjadi perhatian adalah semua ini tentu harus dipersiapkan. Menjadi apapun itu adalah takdir, tetapi kalau ilmunya sudah berproses dari sekarang, Insyaallah jadi pemimpin tidak hanya di dunia, tapi bisa diperpertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," ujar Muzamil, Ahad (3/7).
Muzamil juga menerangkan, menjadi seorang kader harus selalu terang meskipun dalam keadaan gelap. Para kader militan diharapkan terus bergerak meskipun di sekitarnya diam. “Kalian harus menjadi lilin yang terang, meskipun lilin di sekitar kalian itu redup, artinya kalian harus bisa menarik anggotanya saat anggota yang lain lesu,” kata dia.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Klego Muhammad Thoha mengapresiasi dengan adanya kegiatan Makesta. Menurutnya, masa libur sekolah memang sebaiknya dimanfaatkan sepenuhnya untuk menggelar kaderisasi agar para pelajar mengetahui keberadaan IPNU-IPPNU.
"Yang kita harapkan. setelah Makesta tetap banyak yang ikut berkontribusi dalam kepengurusan ke depannya," pesan Thoha.
Ketua PAC IPNU Klego Muhammad Nur Thoha mengucapkan rasa syukur selama pelaksanaan segalanya berjalan sesuai harapan meski ditemukan kendala kecil. Namun prinsipnya tidak mengganggu proses yang ada. Semua materi yang diberikan bisa diserap oleh para peserta Makesta.
“Saya harap kelancaran acara akan berlanjut pada kaderisasi di masa mendatang. Demikian pula berbagai program yang sudah ditargetkan dapat terlaksana dengan baik. Semoga ini semua menjadi awal yang berkah bagi IPNU dan IPPNU,” ucapnya.
Kepada NU Online Jateng, Ketua Panitia Makesta Pelajar NU Klego Muhammad Fajar Saputra menjelaskan, kegiatan Makesta digelar pada masa libur sekolah, agar para pelajar tetap melakukan kegiatan yang positif.
"Makesta yang dihelat mengusung tajuk 'Semangat Membangun Generasi Muda melalui Gerbang Organisasi IPNU-IPPNU untuk Masa Depan Nahdlatul Ulama'. Maksudnya dari PAC IPNU-IPPNU Klego ingin membumikan nilai dan ajaran NU di kalangan pelajar dengan memanfaatkan waktu libur sekolah ini,” kata Fajar.
Ditambahkan, perhelatan yang dipusatkan di Pesantren Gadelan, Karanggatak, Klego, Boyolali diadakan selama dua hari sejak Sabtu hingga Ahad (2-3/7) dengan peserta 72 orang.
Pengirim: Adit Bambang Setyawan
