Pesantren

Kiai Kafa: Pesantren Bentuk Masyarakat Baik, Gus Yasin Dorong Tambahan Layanan Kesehatan

Jumat, 18 Juli 2025 | 10:00 WIB

Kiai Kafa: Pesantren Bentuk Masyarakat Baik, Gus Yasin Dorong Tambahan Layanan Kesehatan

Penandatanganan prasasti pesantren Lirboyo Cabang XVII Tegal oleh Gus Yasin didampingi Kiai Kafabihi Mahrus.

Tegal, NU Online Jateng 

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Ahmad Kafabihi Mahrus, menegaskan bahwa pesantren memiliki peran penting dan historis dalam mendidik bangsa. Ia menyampaikan hal itu saat meresmikan Pondok Pesantren Lirboyo Cabang XVII di Kabupaten Tegal, Kamis (17/7/2025).

 

“Tujuan didirikannya pesantren adalah agar masyarakatnya baik, pejabatnya baik, dan negaranya akan menjadi baik,” ujar Kiai Kafa, sapaan akrabnya.

 

Menurutnya, pesantren tidak hanya mencetak santri berilmu, tetapi juga membentuk karakter dan moral masyarakat. Karena itu, perluasan jaringan pesantren ke berbagai daerah merupakan ikhtiar untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan secara lebih luas.

 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Taj Yasin yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan akan mendorong kepada pesantren yang ada di wilayahnya agar memiliki layananan kesehatan untuk para santri-santrinya.  

 

Kehadiran akses layanan kesehatan, kata dia, sangat penting untuk kesehatan dan keselamatan santri. Sebab, ia mendapati laporan bahwa terdapat santri mengalami sakit ketika tinggal di pesantren, sehingga mengaharuskan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

 

"Maka ini menjadi urgent, pondok pesantren bukan hanya mengembangkan pendidikan keilmuan. Akan tetapi juga memberikan pelayanan yang terbaik buat para santrinya,” ucapnya. 

 

Ketika lembaga pendidikan memiliki akses layanan kesehatan, maka layanan pendidikannya menjadi lebih baik. Layanan kesehatan yang bisa didirikan seperti halnya klinik, dan lainnya.  

 

Gus Yasin mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng dengan Nahdlatul Ulama (NU) juga bekerja sama menyediakan akses layanan kesehatan untuk didekatkan ke pesantren-pesantren. 

 

"Pesantren sebagai lembaga pendidikan juga tak kalah pentingnya untuk aktif melakukan pengawasan pada seluruh ekosistem kegiatan belajar mengajarnya," tandasnya.