• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Hadapi Kemajuan Teknologi, Ansor Gebog Kudus Kaji Metaverse

Hadapi Kemajuan Teknologi, Ansor Gebog Kudus Kaji Metaverse
Ansor Gebog Kudus gelar kajian penggunaan metaverse (Foto: Dok)
Ansor Gebog Kudus gelar kajian penggunaan metaverse (Foto: Dok)

Kudus, NU Online Jateng
Kajian strategis dengan tema 'Akselerasi Ansor Gebog Menyambut Era Super Smart Society 5.0' dilaksanakan setelah pengukuhan Pengurus Departemen, Satkoryon Banser, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus di MWC setempat pada Sabtu (2/7/2022).


Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Gebog Naislah Shofa kepada NU Online Jateng, Selasa (5/7/2022) menyampaikan, kader Ansor siap menyambut perubahan termasuk dalam teknologi kita semua harus peka dan jihad bersama.


"Salah satunya adalah melakukan kajian tentang metaverse yang telah diluncurkan PP GP Ansor," ujarnya.


Dikatakan, tema tersebut dipilih untuk merespons kecepatan kemajuan informasi dan teknologi secara global. Bahkan  kita ketahui bersama saat Harlah 88 GP Ansor beberapa waktu yang lalu Pimpinan Pusat GP Ansor telah meluncurkan metaverse milik Ansor sendiri bernama Ansorverse.


"Ansor Gebog melakukan kajian mendalam tentang perubahan zaman 5.0 tentunya ini harus dibarengi semangat kader untuk melek terhadap teknologi. Perubahan zaman sangat cepat sebagai kader harus siap terhadap semua itu," terangnya.


Dijelaskan, kegiatan kajian metaverse diisi oleh Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama islam Negeri (IAIN) Kudus Mansur Hidayat. Dijelaskan bahwa era 4.0 akan memasuki era yang baru lagi yakni era society 5.0. 


"Semua sendi kehidupan akan berubah, dunia kerja, pendidikan, dan pelayanan publik akan bisa dilakukan secara virtual," ungkapnya. 


Dalam parannya juga ditunjukkan video yang memperlihatkan bagaimana bentuk metaverse masa depan yang telah digarap sejumlah perusahaan besar dunia. "Sebagai kader muda kita harus siap menghadapi perubahan tersebut, bukan tidak mungkin kita bisa saling berkoordinasi tidak perlu harus datang ke tempat lokasi namun bisa kita lakukan di rumah masing-masing dengan sebuah sistem metaverse," ucapnya. 


Bahkan lanjutnya, bisa saja pengkaderan Gerakan Pemuda Ansor bisa dengan metaves, tentunya itu harus disiapkan saran prasarana semuanya. 


Di akhir sesi para peserta yang merupakan pengurus PAC GP Ansor kecamatan Gebog berkesempatan mencoba simulasi melihat metaverse menggunakan kacamata VR. Arik Efendi kader Kedungsari terlihat ekspresif dan sangat menikmatinya. 


"Ini adalah pengalaman pertama bagi saya seperti di dunia nyata,” pungkasnya.


Pengirim: Falah 


Regional Terbaru