• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

LAZISNU Kudus Bangkitkan Kembali Semangat Pengurus dengan Gelar Halal Bihalal dan Raker

LAZISNU Kudus Bangkitkan Kembali Semangat Pengurus dengan Gelar Halal Bihalal dan Raker
Halal bihalal dan raker LAZISNU Kudus (Foto: NU Online Jateng/Adina Izzati)
Halal bihalal dan raker LAZISNU Kudus (Foto: NU Online Jateng/Adina Izzati)

Kudus, NU Online Jateng
Lembaga Amal Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus bersama Unit Pengelola Zakat Infaq Sedekah (UPZIS) Kecamatan se-Kabupaten Kudus gelar halal bihalal dan rapat kerja di The Hills Vaganza Kudus, Sabtu (28/5/2022).


Ketua Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Kudus Ihdi Fahmi Tamami mengatakan, momentum idul fitri 1443 Hijriah dimanfaatkan untuk mengumpulkan pegiat LAZISNU sekaligus rapat kerja (Raker).


"Selain silaturahim juga membahas berbagai program yang sudah berlangsung maupun yang akan dilaksanakan ke depan. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini kami menghaturkan mohon maaf lahir dan batin. Mohon maaf atas segala kekhilafan baik disengaja maupun tidak," ujarnya.


Fahmi, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa momen halal bi halal seperti ini digunakan untuk saling maaf-maafan bagi UPZIS seluruh Kecamatan di Kudus untuk membangkitkan semangat relawan LAZISNU hingga tingkat ranting.


"Selain halal bi halal, pertemuan ini juga membahas rapat kerja (raker)," lanjutnya.


Fahmi menjelaskan, pada tahun 2022 ini sudah menginjak semester 2 agar tetap bersemangat demi tercapainya perolehan kaleng Infak Nahdlatul Ulama Kudus (INUK) 10 Miliar. "Ini target kita dan insyaallah bisa tercapai dengan semangat bersama," ucapnya.

 



Penasehat LAZISNU Kudus Ahmad Hamdani mengatakan bahwa pengurus LAZISNU baik di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa harus paham apa maksud dan tujuan LAZISNU. "Setiap organisasi harus ada aktivitas, kalau tidak ada aktivitas dapat dikatakan organisasi itu pasif," tuturnya.


Hamdani panggilannya menjelaskan, di LAZISNU tidak hanya berfokus pengelolaan infaq dan sedekah saja melainkan juga ada zakat. "Potensi zakat di Kudus sangat besar ditambah lagi aset zakat dari warga NU itu sangat potensial," lanjutnya.


Hamdani menyampaikan bahwa kunci keberhasilan adalah selalu koordinasi antarpengurus. Tetap semangat berkhidmah di LAZISNU. "Semoga LAZISNU semakin berkembang, berkiprah, dan memberi manfaat untuk warga Kudus khususnya warga NU," pungkasnya. 


Kontributor: Afina Izzati


Regional Terbaru