Kudus, NU Online Jateng
Wabah demam berdarah (DB) mulai menjangkiti puluhan warga di Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Merespons hal itu, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bersama takmir Masjid Jami Roudlotul Jannah Pranak Lau mengadakan fogging dan bersih lingkungan pada Jumat-Sabtu (09-10/12/2022).
Program bakti sosial itu dilaksanakan bekerjasama Banser dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Puskesmas Dawe, dan RT/RW setempat. Selain fogging, petugas kesehatan juga membagikan obat abate kepada warga untuk ditaburkan ke bak mandi dan toilet.
Koordinator Banser Tanggap Bencana (Bagana) Dawe M Choirul Wafa (Emce) menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak sungkan meminta bantuan kepada Banser. Tujuannya juga supaya ada sinergitas gerakan dengan warga untuk membangun kondisi sosial, agama, dan lingkungan yang nyaman serta tentram.
"Banser NU memang disiapkan untuk membantu warga, selain menjaga kiai, habaib, dan ulama. Kami akan sangat senang bila masyarakat mau melibatkan kami dalam aktivitas sosial yang diinisiasi oleh warga seperti sekarang ini," sebutnya.
Ketua Takmir Masjid Jami Roudlotul Jannah Pranak Lau H Masykuri mengatakan, kegiatan fogging dilakukan berangkat dari keprihatinan bersama, karena banyak warga, utamanya anak-anak terjangkit DB. "Kami merasa penting untuk menginisiasi kegiatan ini agar tidak terjadi kasus yang semakin banyak," ujarnya.
Ia menambahkan, awalnya ingin melaksanakan fogging mandiri. Namun, dari Pemerintah Desa kemudian melapor ke Pemerintah Kecamatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Dari hasil audiensi itu akhirnya Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mau untuk melakukan fogging di 3 wilayah RT. Sisanya, 4 RT lainnya diteruskan oleh relawan dari Masjid dan Bagana.
"Alhamdulillah warga sangat mendukung dan terbantu dengan kegiatan ini. Sekaligus mereka juga diingatkan untuk lebih menjaga kebersihan, utamanya di area yang ada genangan air," pungkasnya.
Kontributor: M Farid
