Kudus, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kudus menurunkan 200 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu ribuan warga terdampak banjir di Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
Jumlah itu dibagi pada tiga titik lokasi di Dukuh Goleng Desa Pasuruhan Lor Kecamatan Jati, Dukuh Karangturi dan Dukuh Setro Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu. Genangan terparah berada di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu.
Ketua PC GP Ansor Kudus Dasa Susila menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak pemerintah terkait kecukupan logistik. Disebutkan, kesediaan logistik saat ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga dan relawan yang bertugas.
"Ya, kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan logistik, termasuk juga menambah posko bila diperlukan," terang Dasa.
Disampaikan, setiap harinya dapur umum menyediakan 4.000 bungkus makanan untuk dibagikan kepada warga dan relawan sehingga kebutuhan logistik memang harus banyak.
Ketua Banser Tanggap Bencana (Bagana) Noor Yanto menjelaskan, air banjir bersumber dari Sungai Wulan yang meluap ke pemukiman warga. Genangan itu menutup akses jalan sehingga warga kesulitan beraktivitas.
"Hingga malam ketinggian masih setinggi dada orang dewasa. Akses jalan juga masih belum dapat dilalui sepeda motor. Sementara ini tugas Banser Ansor Kudus membantu evakuasi dari rumah warga ke jalan raya yang tidak tergenang air atau sebaliknya, sehingga mereka bisa berangkat bekerja atau aktivitas lainnya," terang Noor Yanto, Senin (1/2) malam.
Disampaikan, ada personel yang ditugaskan untuk membantu posko dan dapur umum yang didirikan di Desa Kedungdowo Kaliwungu, Kudus. Mereka bergabung bersama relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus menyiapkan logistik.
"Ada juga yang bertugas mengirim logistik ke rumah-rumah warga terdampak banjir," pungkasnya.
Kontributor: M Farid
Editor: M Ngisom Al-Barony
