• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Pendidikan Tinggi

Prof Toto Suharto Resmi Pimpin UIN Surakarta

Prof Toto Suharto Resmi Pimpin UIN Surakarta
Rektor UIN RM Said Surakarta Prof Toto Suharto (Foto: NU Online Jateng/Ajie)
Rektor UIN RM Said Surakarta Prof Toto Suharto (Foto: NU Online Jateng/Ajie)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan serah terima jabatan (sertijab) rektor pada Jumat (27/10/2023) di Aula Gedung Rektorat Lantai III. Sertijab ini menandai peralihan jabatan dari Prof Mudofir Rektor Periode 2021-2023 kepada Prof Toto Suharto rektor baru periode 2023-2027.

Dalam sambutan sebagai rektor baru UIN Surakarta, Prof Toto Suharto menyampaikan terima kasih kepada Rektor UIN RM Said Surakarta atas pengabdiannya selama dua periode 2015-2021 dan 2021-2023.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Prof Mudofir yang sudah memberi pengabdian yang luar biasa untuk UIN RM Said, matur nuwun Prof, semoga (sertijab) ini bermanfaat untuk semua” ujarnya.

Sebelum dilantik menjadi rektor baru menggantikan Prof Mudofir, selama periode 2019-2023, Prof Toto Suharto merupakan Dekan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) UIN RM Said. Dalam sambutannya, Prof Mudofir mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat yang mendampinginya selama periode pertama maupun periode kedua.

"Kami bersama, membangun ruang tumbuh secara bersama. Tanpa kebersamaan tanpa ruang tumbuh, kemajuan-kemajuan yang ada tidak akan tercapai, oleh karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih untuk semuanya,” ucap Prof Mudofir.
 


Prof Mudofir menilai, penyerahan atau pergantian jabatan ini pada dasarnya merupakan siklus yang secara natural harus terjadi di institusi manapun. Oleh sebab itu dirinya berharap yang terbaik kepada sang penerus.

“Perubahan dan keberlanjutan, yang baik tetap dilanjutkan, yang kurang baik diadakan perubahan,” pesan Prof Mudofir, “Selamat, sekali lagi, selamat kepada Prof Dr Toto Suharto,” sambungnya. 


Sejarah UIN Surakarta

Dalam sejarahnya, sebelum resmi didirikan pada 30 Juni 1997 atau bertepatan dengan 25 Safar 1418 H (tanggal ini yang kemudian dijadikan sebagai hari jadi), kampus ini awalnya menjadi proyeksi dari kampus IAIN Walisongo di Surakarta, yang dimulai sejak tahun 1992 dengan membuka dua fakultas yakni Fakultas Syariah dan Ushuludin.

Setelah lima tahun berjalan, IAIN Walisongo di Surakarta ini diubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Surakarta. Kemudian, seiring perkembangan waktu, pada 28 Juli 2011, STAIN Surakarta berganti menjadi IAIN Surakarta dengan tiga fakultas, yakni: Fakultas Ushuludin dan Dakwah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, serta Fakultas Tarbiyah dan Bahasa.

Pada tahun 2021, IAIN Surakarta berganti status dan nama menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta.

Penulis: Ajie Najmuddin


Pendidikan Tinggi Terbaru