UMNU Kebumen Resmikan Greenhouse Modern untuk Penguatan Pembelajaran Praktik
Ahad, 20 Juli 2025 | 12:00 WIB
Kebumen, NU Online Jateng
Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan pendidikan tinggi berbasis praktik. Hal ini ditandai dengan peresmian greenhouse modern seluas 6 x 10 meter dan tinggi 6 meter di lingkungan Fakultas Pertanian dan Peternakan pada Jumat (18/7/2025).
Peresmian dilakukan oleh Sekretaris Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), M Faishal Aminuddin bersama Rektor UMNU Kebumen, H Imam Satibi, melalui prosesi pemotongan pita. Acara ini juga diisi doa bersama, penanaman simbolis, penyemaian benih melon, serta tour keliling fasilitas greenhouse.
Dikutip dari laman resmi LPTNU, Faishal mengapresiasi pembangunan greenhouse sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi masa kini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara teori dan praktik untuk mencetak lulusan yang berkualitas.
“Pendidikan tinggi tidak cukup hanya di kelas. Kehadiran greenhouse memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu secara langsung. Ini inovasi luar biasa dari UMNU Kebumen,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sektor pertanian dan peternakan dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan pertanian berkelanjutan.
“Greenhouse ini bagian dari strategi nasional untuk intensifikasi yang ramah lingkungan. Kita bicara soal sayur, buah, daging, hingga pakan, semua menyangkut kebutuhan pangan yang terus meningkat,” imbuhnya.
Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Umi Barokah, menyebutkan bahwa greenhouse ini akan mendukung kegiatan akademik, mulai dari praktikum, pengajaran, hingga penelitian.
“Selama ini mahasiswa praktik di luar kampus. Kini, semua bisa dilakukan di sini,” terangnya.
Greenhouse tersebut rencananya digunakan untuk budidaya melon, jagung, padi, rempah-rempah, serta program peternakan seperti maggot, pakan ternak, rumput unggul, dan pupuk organik.
“Harapannya, fasilitas ini mendorong riset dan inovasi yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Umi.
Terpopuler
1
Guru Madin di Demak Didenda Rp25 Juta, Wagub Jateng Taj Yasin Turun Tangan
2
Gus Miftah Bantu Guru Madin Demak yang Didenda, Serahkan Rp25 Juta, Motor Baru, dan Umrah
3
Peringati Hari Jadi Provinsi Jateng ke-80, PC GP Ansor Kendal Gandeng Dinsos Ukur Kaki dan Tangan Palsu untuk Disabilitas
4
Viral Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketum FKDT Prihatin Orang Tua Tak Menghargai Ustadz-Ustadzah
5
Full Day School Dinilai Ancam Pendidikan Diniyah, DPRD Kendal Ambil Sikap Tegas
6
Koin NU Sitail Jatinegara Tegal Salurkan Santunan Yatim: Bukan Sekadar Kaleng, tapi Jembatan Kebaikan
Terkini
Lihat Semua