• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Dinamika

Fatayat Pagerdawung Kendal Bersama Mahasiswa UIN Semarang Tanam Obat Keluarga 

Fatayat Pagerdawung Kendal Bersama Mahasiswa UIN Semarang Tanam Obat Keluarga 
Kegiatan sosialisasi tanaman obat keluarga oleh mahasiswa KKN UIN Semarang di forum Fatayat NU di Kendal (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Anwar)
Kegiatan sosialisasi tanaman obat keluarga oleh mahasiswa KKN UIN Semarang di forum Fatayat NU di Kendal (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Anwar)

Kendal, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Fatayat Nahdlatul Ulama NU Pagerdawung, Kecamatan Ringin Arum, Kabupaten Kendal menjalin kerja sama dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mensosialisasikan pembudidayaan tanaman obat keluarga (Toga).


Ketua PR Fatayat NU Pagerdawung Rokhayati mengatakan, program pembudidayaan Toga merupakan program desa yang sangat bermanfaat dan tidak sulit dalam pelaksanaanya.


"Lahan untuk pembudidayaan Toga dapat memanfaatkan pekarangan warga yang difungsikan menjadi sebuah taman Toga. Fatayat Pagerdawung mendukung program KKN mahasiswa UIN ini," kata Rokhayati di Kendal Sabtu (22/7/2023).


Disampaikan, agar program toga tersosialisasi di masyarakat, Fatayat manfaatkan acara pertemuan rutin kader Fatayat yang digelar setiap Sabtu Legi untuk mensosialisasikan programnya.


"Kami bersama mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang mengikuti program KKN di desa ini mensosialisasikan program pemanfaatan lahan untuk Taman Toga di kediaman salah seorang warga Fatayat, Sri Wahyuni," terangnya.


Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pagerdawung Fitri Handayani merespons positif kepedulian Fatayat yang berpartisipasi dalam upaya mensukseskan program pemanfaatan lahan warga untuk taman toga.


"Atas nama warga Pagerdawung kami mengapresiasi para mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 58 yang aktif menjalin komunikasi dengan warga yang dipimpinnya,  termasuk hadir dalam pertemuan rutin Sabtu Legi Fatayat, sehingga warga terbantu dalam berbagai program desa, termasuk Taman toga," ucapnya.


Dikatakan, jenis tanaman obat yang dibudidayakan di taman Tiga Pagerdawung  di antaranya tanaman jahe, kunyit, binahong, kencur, lengkuas, dan sebagainya. 


"Dengan adanya tanaman obat di setiap pekarangan rumah, maka setidaknya menghemat pengeluaran warga untuk menjaga kesehatan," pungkasnya.
 

Pengirim: Syaiful Anwar 


Dinamika Terbaru