• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Peringatan 1 Abad NU, PBNU Akan Beri Anugerah Ke Pesantren, Tokoh Nasional, dan Internasional

Peringatan 1 Abad NU, PBNU Akan Beri Anugerah Ke Pesantren, Tokoh Nasional, dan Internasional
Foto: Ilustrasi (istimewa)
Foto: Ilustrasi (istimewa)

Jakarta, NU Online Jateng
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan memberi anugerah kepada pesantren yang berusia lebih dari 100 tahun, serta tokoh nasional dan internasional yang berjasa atau sejalan dengan cita-cita didirikannya NU. 


Pemberian anugerah atau NU Award itu menjadi salah satu rangkaian dari Peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU.  Proses kegiatan hingga penentuan tokoh dan pesantren yang akan menerima anugerah itu, kini sedang dimatangkan melalui Focus Group Discussion (FGD) Anugerah NU 1 Abad, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/11/2022). 


"Saat ini gagasan mengenai anugerah NU 1 Abad sedang dimatangkan. Kita akan mulai mendaftar kandidat yang bisa kita usulkan," ungkap Ketua Tim Pelaksana Anugerah NU 1 Abad Rumadi Ahmad. 


Rumadi mengatakan, dalam rapat kepanitian Harlah 1 Abad NU telah disampaikan bahwa kegiatan Anugerah NU akan dilaksanakan berbarengan dengan penyelenggaraan Muktamar Internasional Fiqih Peradaban. 


"Supaya lebih ramai, disatukan dengan kegiatan internasional. Teknisnya seperti apa, ke depan akan kita pikirkan bersama," ungkapnya.


Tim pelaksana lanjutnya, akan menyiapkan orang atau tokoh yang layak menerima anugerah NU. Kemudian akan disampaikan kepada dewan juri untuk ditentukan kelayakannya. Pelaksanaan Anugerah NU melibatkan tiga unsur yakni dewan juri, asisten juri, dan tim pelaksana.  


"FGD ini dimulai dari pemaparan draf awal terkait Anugerah NU. Pertama, ada anugerah yang bersifat internasional, baik tokoh maupun kelompok pada level global yang pemikiran atau gerakannya selaras dengan perjuangan NU dan bisa memperkuat artikulasi NU," terangnya.


Menurutnya, memberikan penghargaan kepada orang itu sebenarnya memperkuat artikulasi NU dalam hal kepentingan global. Bisa diberikan kpd orang atau kelompok "Penghargaan ini bisa diberikan kepada tokoh atau lembaga di dalam atau di luar NU," ucapnya. 


Dikutip dari nu.or.id, dalam penganugerahan jenis nasional terdapat 8 kategori yakni seni budaya, teknologi digital, lingkungan hidup, pendidikan, penggerak sosial, lifetime achievment (prestasi seumur hidup), kesehatan, ekonomi.  


"Di semua kategori itu persyaratannya adalah untuk memperkuat artikulasi visi misi NU. Gus Ketum (KH Yahya Cholil Staquf) menekankan kategori-kategori itu bisa memperkuat visi misi NU," pungkasnya. (*) 
 


Nasional Terbaru