• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Habib Luthfi: Peringatan Hari Pahlawan untuk Menghargai para Tokoh Bangsa

Habib Luthfi: Peringatan Hari Pahlawan untuk Menghargai para Tokoh Bangsa
Habib Muhammad Luthfy bin Yahya (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Habib Muhammad Luthfy bin Yahya (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfy bin Yahya mengatakan, peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November sebagai upaya menghargai para tokoh bangsa yang memiliki andil besar yang luar biasa dalam kemerdekaan Indonesia.


"Pastinya kita mempunyai kebanggan yang luar biasa kepada para tokoh, pendahulu yang tidak bisa kita lupakan sehingga bisa meraih kemerdekaan karena faktor harga diri, jati diri, dan kehormatan bangsa. Itulah yang ada dalam merah putih," tegasnya dalam acara tasyakuran Hari Pahlawan 2023 di kediamannya Noyontaan Gg 7, Kota Pekalongan, Jumat (10/11/2023) malam.


Menurutnya, kalau bangsa melupakan perjuangan dan tinggal menikmati saja tanpa peduli terhadap persoalan ekonomi dengan menutup segala kekurangan. Maka peringatan 17 Agustus, 10 November bukan sekadar hiburan dan ramai-ramai saja, akan tetapi sebagai upaya mengenang perjuangan para pahlawan.


"Peringatan ini untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang telah diperjuangkan dengan pengorbanan harta, jiwa, dan raga bahkan nyawa para tokoh pahlawan dan kita tinggal menikmatinya," ucapnya.


Sebagai bangsa yang mengerti terima kasih lanjutnya, pasti akan memperkokoh dan memperkuat negara Indonesia tercinta. Tidak mudah digoyahkan. tidak mudah diombang-ambingkan, sehingga jangan sampai kepercayaan terhadap bangsa semakin melentur.


"Kita tidak memperhatikan akibat dari melenturnya nasionalisme, apakah setiap individu bangsa  yang telah berikrar 'Indonesia tanah airku' tidak memiliki tanggung jawab?," tanya Habib Luthfy yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu.
 

Habib Luthfy bin Yahya bersama keluarga besarnya saat merayakan ultah ke-76 pada Jumat (10/11/2023) malam di kediamannya Pekalongan (Foto: M Ngisom Al-Barony)


Dikatakan, kalau melihat Indonesia dan bangsa yang besar, pasti Indonesia lebih besar. "Partai boleh banyak, bendera partai bisa dipasang di mana-mana, ingat! merah putih cuma satu," Habib Luthfy yang juga Ketua Forum Ulama Sufi Dunia ini.


Wali Kota Pekalongan H Ahmad Afzan Arslan Junaid mengaku bangga di Kota Pekalongan ada Habib Luthfy bin Yahya yang selalu menjadi pelindung, pengayom, hingga menjembatani berbagai persoalan khususnya di wilayah yang dipimpinnya.


"Suasana yang sejuk dan damai sangat dirasakan. Silaturahim dengan berbagai pemuka agama melalui wadah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diintensifkan, sehingga dampaknya sangat dirasakan hingga saat in," terangnya.


Wali Kota atas nama pemerintah dan masyarakat Pekalongan mengucapkan selamat ulang tahun ke-76 Habib Luthfy yang bertepatan dengan peringatan hari pahlawan. "Semoga panjang umur, diberikan kesehatan, dan murah rezeki," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru