Lebaran Hari Kedua, Habib Luthfi bin Yahya Gelar 'Open House' di Kanzus Sholawat Pekalongan
Pekalongan, NU Online Jateng
Meski tidak diumumkan secara resmi, tradisi halal bihalal yang dilakukan Rais Aam idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sebagai tradisi yang selalu ditunggu-tunggu oleh para muridin, masyarakat, berbagai golongan setiap tanggal 2 Syawal.
Ribuan masyarakat dari berbagai daerah tumplek blek di Kanzus Sholawat yang bermarkas di Jalan dr Wahidin 70 Kota Pekalongan hingga meluber ke jalan. Tidak hanya masyarakt Pekalongan dan sekitarnya saja yang hadir, akan tetapi dari luar daerah juga menyempatkan hadir.
Muhammadun (50) tahun asal Blora bersama keluarga juga tidak melewatkan momen yang selalu ditunggu-tunggu untuk bisa bersalaman secara langsung dengan Habib Luthfi yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini.
"Saya dan keluarga secara rutin menyempatkan waktu pada setiap tanggal 2 Syawal sowan ke Habib Luthfi," ujarnya kepada NU Online Jateng di sela-sela acara.
Aktivis Kanzus Sholawat Fathurrohman mengatakan, secara resmi memang tidak ada pengumuman akan ada acara open house bersama Habib Luthfi. Namun demikian, masyarakat sudah mengetahui kalau tanggal 2 Syawal Abah (panggilan akrab Habib Luthfi, red) bakal meluangkan waktunya bertemu masyarakat.
"Alhamdulillah, acara tetap berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," terangnya.
Zakat Beras 400 Ton
Sebelumnya, Habib Luthfi dan keluarga pada malam idul fitri 1443 Hijriah kemarin telah melakukan membayar zakat lebih banyak daripada tahun sebelumnya. "Jika tahun sebelumnya Abah hanya mengeluarkan zakat fitrah sebanyak 220 ton. Tahun ada Abah mengeluarkan zakat fitrah sebanyak 400 ton," ujar Rohman.
Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (tengah pegang mic) saat menyerahkan zakat beras untuk didistribusikan kepada masyarakat (Foto: Dok)
"Pendistribusiannya telah dilakukan sejak awal Ramadhan dan puncaknya pada malam idul fitri dibantu dari berbagai pihak termasuk dari Danlanal Tegal, Armed Magelang, Polres, Kodim, Banser, para santri, dan berbagai pihak," ucapnya.
Orang dekat Habib Luthfi ini berharap, apa yang disampaikan oleh Ketua Ulama Sufi Dunia semata-mata ingin membantu masyarakat yang sangat membutuhkan, terutama golongan masyarakat kurang mampu, yatim piatu, dan berbagai kelompok masyarakat, sehingga lebaran tahun ini bisa bergembira bersama.
"Semoga ini menjadi amal Abah Luthfi beserta keluarga," ungkapnya.
Terkait dengan acara Jumat Kliwon yang semula diagendakan pada Jumat (6/5) atas petunjuk dan arahan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya bahwa mengingat masih suasana arus balik pemudik, pengajian rutin kliwonan diundur pada Jumat Wage (13/5).
"Suasana arus balik menjadi pertimbangan Abah, sehingga perlu penyesuaian waktu agar tidak terjadi penumpukan di arus balik lebaran 2022," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
