• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Habib Luthfi bin Yahya: Tugu Perjuangan Bukan untuk Kepentingan Saya

Habib Luthfi bin Yahya: Tugu Perjuangan Bukan untuk Kepentingan Saya
Rais Aam Jatman Habib Luthfi bin Yahya saat peresmian tugu perjuangan Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Rais Aam Jatman Habib Luthfi bin Yahya saat peresmian tugu perjuangan Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menegaskan, pembangunan 'Tugu Perjuangan' di kawasan Stadion Hoegeng Kota Pekalongan bukan untuk kepentingan pribadinya.


"Akan tetapi sebagai wujud terima kasih atas perjuangan para pahlawan dan para syuhada atas peristiwa 3 Oktober 1945 yang sangat heroik dengan tetesan darah dan pengorbanan nyawa," tegasnya Rabu (19/7/2023).


Disampaikan, para veteran yang hadir dalam peresmian adalah saksi-saksi perjuangan yang ada di negeri tercinta. Dirinya sekali lagi menegaskan, tugu perjuangan hadir untuk mendorong bahwa membangun republik diperlukan perjuangan yang sangat luar biasa.


"Oleh karena itu, saya meminta kepada generasi penerus bangsa untuk tetap setia menjaga Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati sampai kapanpun," ucapnya.


Semoga sebagai anak bangsa lanjutnya, tidak mengecewakan para sesepuh para luhur kita semuanya. Baginya sungguh sangat berat untuk mengemban memberikan contoh tauladan kepada generasi penerus perjuangan. 


"Saya berpesan kepada generasi muda harus mampu meneruskan pembangunan sekaligus menjadi perekat umat untuk tegaknya merah putih yang tidak bisa ditawar tawar lagi," pintanya.
 


Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan apresiasi atas hadirnya Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng Kota Pekalongan yang  diprakarsai Habib Luthfi bin Yahya.


"Tugu perjuangan hadir untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan ini sangat bermanfaat pada generasi penerus kita bahwa di Pekalongan ada pertempuran yang sengit untuk kemerdekaan," kata Jenderal Dudung.


Menurutnya, generasi muda harus mengetahui perjuangan para pendahulu agar menimbulkan rasa persatuan dan kesatuan. "Tugu ini mengingatkan tentang perjuangan para pejuang dalam rangka merebut kemerdekaan penjajah Jepang 3-7 Oktober (1945). Tugu ini sebagai tonggak semangat kita dan generasi muda," ucapnya.
 


Tugu Perjuangan Dibiayai Habib Luthfi


Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menceritakan terkait Tugu Perjuangan yang mulai dibangun pada November 2022 murni dibiayai oleh Habib Luthfi bin Yahya. Oleh karena itu, atas nama Pemkot dan masyarakat Kota Pekalongan mengucapkan terima kasih atas prakarsa pembangunan tugu perjuangan di kawasan Stadio Hoegeng.


"Ini sangat luar biasa, Habib Luthfi selaku pemrakarsa sekaligus membiayai pembangunan tugu perjuangan untuk mengenang jasa para pahlawan perjuangan 3 Oktober 1945," ucapnya.


Peresmian Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, dimeriahkan dengan aksi kirab merah putih, drama kolosal, dan terjun payung 15 personel gabungan TNI dan Polri disaksikan oleh tamu undangan dan ribuan masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru