Pimpinan Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal Lepas Santri Menuju Malaysia dan Thailand untuk Ikuti Program Internasional
Rabu, 14 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Kendal, NU Online Jateng
Pondok Pesantren Darul Amanah, Dusun Kabunan, Desa Ngadiwarno, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah meluncurkan program studi akademik dan budaya ke Negara Thailand dan Malaysia tahun 2024.
Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas'ud Abdul Qodir didampingi Ibu Nyai Hj. Nur Halimah serta Gus H. Muhammad Adib di Gedung Olahraga Ponpes Darul Amanah, Senin, (12/8/2024).
Program tersebut diikuti oleh sembilan santri Pondok Pesantren Darul Amanah, yakni Citra Lestari, Nur Hidayah, Najwa Berliana, Najmatuna Ulya, Isnadira Raisya, Aulia Azrin, Ainun Nisa, Rahma Qulia, Khairur Rahmasari, serta dua dewan guru Ustadzah Siti Yulaikha, dan Ustadzah Tiaraku.
Adapun lokasi tujuan dari program tersebut di antaranta Menara Petronas atau Menara Kembar Malaysia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Putra Jaya, Batu Caves, Pasar Seni, Kampus IIUM Malaysia, Bumrungsuksa Thailand, Sekolah Madrasah Mualimin di Thailand, Asean Bazar Night, Masjid sentra of Songkhla, Floating Market, dan lain-lain.
Diketahui, kegiatan tersebut merupakan upaya Pondok Pesantren Darul Amanah untuk memberikan pengalaman pendidikan kepada para santri secara lebih luas dan mendalam.
Dengan hadirnya program ini, diharapkan memberikan wawasan internasional, memperkaya pemahaman budaya dan membuka peluang kolaborasi akademik antara Pondok Pesantren Darul Amanah dengan lembaga pendidikan di Thailand dan Malaysia.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, H. Muhammad Fatwa berharap, program ini dapat menjadi landasan santri untuk dapat menjadi duta Pondok Pesantren Darul Amanah dan membangun jejaring serta ilmu yang bermanfaat bagi mereka di masa depan.
"Kegiatan program internasional kali ini akan memberikan wawasan dan ilmu baru bagi santri, supaya mereka lebih mengenal sistem pendidikan di negara lain, selain itu juga memberikan ilmu pengetahuan tentang negara Malaysia dan Thailand,” tutur H Fatwa.
"Para santri juga bisa melihat secara langsung bagaimana budaya negara Malaysia dan Thailand sehingga bisa menjadikan studi komparatif antara Indonesia dan negara lain", Imbuh Gus Fatwa.
Terpopuler
1
Novian Adijaya Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PR GP Ansor Jatilaba Tegal
2
Lewat KOIN NU, PRNU Desa Cerih Jatinegara Tegal Bantu Syariah Santri Madin dan TPQ
3
PR Sukun Kudus Santuni 700 Yatim di Pati, Sinergi Kebaikan di Bulan Ramadhan
4
Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam, Dukung Pemudik dan Program Khataman Al-Qur’an Nasional
5
Tarhim Ansor di Tegal: Menebar Dakwah, Meneguhkan Bakti kepada Orang Tua
6
PMII Komisariat Gusdur Demak Resmi Dilantik, Siap Bergerak Lebih Progresif
Terkini
Lihat Semua