• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 28 Juni 2024

Keislaman

Perempuan Sunnah Lakukan 6 Amalan Berikut di Hari Jumat

Perempuan Sunnah Lakukan 6 Amalan Berikut di Hari Jumat
Ilustrasi perempuan melaksanakan amalan di hari Jumat. (Foto: NU Online/Freepik)
Ilustrasi perempuan melaksanakan amalan di hari Jumat. (Foto: NU Online/Freepik)

Semarang, NU Online Jateng

Jumat merupakan hari yang istimewa dalam Islam. Penamaan hari Jumat yang berarti berkumpul itu dilatari peristiwa istimewa, yakni pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa.

 
Umat Islam perlu mengisi hari istimewa itu dengan aktivitas yang istimewa pula. Tak sedikit amalan yang dianjurkan di hari dan malam Jumat yang diganjar pahala berlipat.


Ustadz Mubassyarum Bih mencatat, setidaknya ada enam kegiatan yang dapat dilakukan perempuan untuk mengisi keistimewaan hari Jumat. Hal ini sebagaimana dikutip dari artikelnya di NU Online berjudul Enam Aktivitas Utama di Hari Jumat bagi Perempuan pada Kamis (20/6/2024).

 

1. Mandi Jumat

Mandi Jumat tidak hanya disunnahkan bagi laki-laki, tetapi perempuan pun dianjurkan untuk menunaikannya. Hal ini sebagaimana disebut dalam hadits riwayat Ibnu Hibban dari Ibnu Umar sebagai berikut.


“Barangsiapa yang mendatangi shalat Jumat baik laki-laki maupun perempuan maka hendaklah mandi.”


Namun, kesunnahan mandi bagi perempuan ini dengan catatan apabila ia turut serta melaksanakan ibadah Jumat. Tidak lagi sunnah mandi Jumat bagi perempuan yang memilih shalat Dhuhur di rumah.


Berbeda, Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani menegaskan bahwa mandi Jumat tetap disunnahkan bagi perempuan sekalipun tidak melaksanakan shalat Jumat. Hal ini sebagaimana dijelaskannya dalam kitab Nihayatuz Zain.


2. Banyak Shalawat untuk Nabi Muhammad

Membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw di hari Jumat merupakan aktivitas baik di waktu yang baik. Hal ini tidak terbatas pada orang tertentu, perempuan juga sangat dianjurkan untuk melaksanakannya. Keterangan ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Baihaqi berikut.


“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada mal Jumat dan hari Jumat, barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali,” (HR Al-Imam Al-Baihaqi dengan sanad yang baik)


Lebih dari itu, dalam kitab Fathul Mu'in, Syekh Zainuddin Abdul Aziz al-Malibariy menyebut, memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad saw pada hari Jumat lebih utama daripada memperbanyak berdzikir dan membaca Al-Qur’an yang tidak ada keterangan khusus dari Nabi Muhammad saw.
 

3. Banyak Baca Surat Al-Kahfi 

Hari Jumat juga bisa diisi denhan banyak membaca Surat Al-Kahfi. Anjuran ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim berikut.


“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya di antara dua Jumat." (HR Al-Hakim)


4. Banyak Berdoa

Memanjatkan doa sebanyak mungkin sangat disunnahkan di hari Jumat. Sebab, Syekh Jalaluddin Al-Mahalli dalam Syarah Minhaj At-Thalibin menyebut, ada satu masa di hari Jumat yang jika berdoa di waktu tersebut terkabul. Namun, Allah swt merahasiakan waktu tersebut.

 
Hal senada juga diterangkan Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad sebagaimana dikutip Syekh Abu Bakr bin Syatha, bahwa di hari Jumat, terdapat waktu yang mulia. Jika doa dipanjatkan pada waktu tersebut, akan dikabulkan secara mutlak. Waktu tersebut disamarkan pada keseluruhan hari itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Al-Imam Al-Ghazali dan ulama lainnya.
 

5. Membaca Surat Yasin

Hari Jumat juga dapat diisi dengan aktivitas membaca surat Yasin. Keutamaan membaca Surat Yasin didasarkan pada hadits riwayat Abu Daud sebagai berikut.


“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).
 

Meski dianggap lemah, hadits tersebut tetap bisa diamalkan mengingat berkaitan dengan keutamaan amal (fadlail al-a’mal).


6. Banyak Berlaku Baik

Salah satu keutamaan hari Jumat adalah dilipatgandakannya pahala kebaikan sepuluh kali lipat dari pada hari yang lain. Keutamaan ini tidak terkhusus untuk laki-laki, tetapi juga berlaku berlaku untuk perempuan.

 
Mengutip Ibnu Zanjawiyah dari Ibn al-Musayyab bin Rafi’, Syekh Abu Bakr bin Syatha menulis dalam kitab Hasyiyah I’anah At-Thalibin, Barang siapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barang siapa berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya sepuluh kali lipat). Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali.


Keislaman Terbaru