• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Fragmen

HARI SANTRI 2022

Hari Santri 2022 PCNU Kota Semarang dan Aqidatul Awam (1)

Hari Santri 2022 PCNU Kota Semarang dan Aqidatul Awam (1)
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Nadzom Aqidatul Awam 
Menggema di Balai Kota Semarang


Abdau bismillahi warrahmani
Wabil rahimi daimil ihsani
Falhamdulillahil qadimil awwali
Alakhiri baaqi bila tahawwuli 
Tsummas shalatu wassalamu sarmada
Alan nabiyyi khairi man qad wahhada 
Waalihi washahbihi waman tabi’
Sabila dinil haqqi ghaira mubtadi’


Nadzam bait-bait Aqidatul Awam menggema di halaman Balai Kota Jalan Pemuda Semarang, Sabtu 22 Oktober 2022. Ribuan santri dari berbagai pesantren se-Kota Semarang pagi itu mengajak bernostalgia mantan-mantan santri yang kini sudah menjadi kiai dan bu nyai di berbagai posisi. Apel Peringatan Hari Santri 22 Oktober 2022 terasa menjadi syahdu saat mereka melantunkan 57 bait Kitab Aqidatul Awam yang sangat populer di lingkungan pesantren. 


Tamu yang hadir yakni Plt Wali Kota Semarang Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekda H Iswar Aminuddin, Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Hanief Ismail, Katib KH In’amuzzahidin, Komandan Kodim 0733 Semarang, Kapolrestabes, dan tamu undangan lainnya larut dalam lantunan syahdu tersebut.


Di kalangan santri Nahdliyyin, Aqidatul Awam adalah salah satu nadzam kitab yang sangat populer. Sesuai dengan namanya, Aqidatul Awam berarti 'aqidah untuk orang-orang awam' yang diperuntukkan bagi para umat Islam dalam mengenal ilmu tauhid lebih dalam. Kitab ini diciptakan oleh Syekh Sayyid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Hasani. Syekh Ahmad Marzuqi lahir di Kota Mesir sekitar tahun 1205 Hijriah. Meski lahir di Mesir, hampir sepanjang hidupnya Syekh Ahmad Marzuqi tinggal dan mengajar di Kota Makkah.


Berkat kepandaian dan kecerdasannya, akhirnya Syekh Ahmad Marzuqi diangkat menjadi Mufti Madzhab Al-Maliki di Makkah, menggantikan Sayyid Muhammad yang meninggal sekitar tahun 1261 H. Selain itu, Syekh Ahmad Marzuqi juga dikenal sebagai seorang pujangga yang mendapat julukan "Abu Al-Fauzi".  Ia juga dikenal sebagai seorang penulis yang handal, terutama menyangkut soal pujian kepada Allah Swt.


Syekh Ahmad Marzuki memiliki beberapa guru, salah satunya adalah Syekh al-Kabir Sayyid Ibrahim al-Ubaidi yang pada masanya adalah sosok yang fokus di bidang Qira-ah al-Asyarah (Qiraah 10). Lalu sejumlah murid dari Syekh Ahmad Marzuki yakni Syekh Ahmad Dahman (1260-1345 H), Sayyid Ahmad Zaini Dahlan (1232-1304 H), dan Syekh Thahir al-Takruni.


Nadzam Aqidatul Awam liriknya secara umum menjelaskan tentang dasar ilmu tauhid dan akidah sehingga di berbagai sekolah Islam diajarkan sejak dini dan diwajibkan untuk menghafalnya. Bahkan nadham aqidatul awam sudah sangat viral di media sosial dilagukan sebagai qasidah dalam acara acara shalawatan untuk memperkuat akidah umat Islam. (bersambung)


Pengirim: Gus Udin 


Fragmen Terbaru