• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Fragmen

Julukan Kiai Puntadewa untuk Kiai Baidlowi Lasem Rembang

Julukan Kiai Puntadewa untuk Kiai Baidlowi Lasem Rembang
KH Baidlowi Lasem (Sumber: Halaqoh)
KH Baidlowi Lasem (Sumber: Halaqoh)

Dalam dunia pewayangan, terdapat salah satu tokoh yang bernama Puntadewa. Puntadewa merupakan putra pertama dari lima bersaudara yang dikenal sebagai Pandawa. Karakter Puntadewa dikenal sosok yang memiliki sifat adil dan jujur seperti Batara Darma. Oleh karena itu ia mendapat julukan Ajasatru, artinya orang yang tidak mempunyai musuh.

Karakter Puntadewa tersebut, kemudian disematkan kepada KH Baidlowi bin Abdul Aziz Lasem Rembang. Julukan tersebut diberikan oleh KH Bisri Mustofa Rembang. Seperti yang diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

"Mbah Kiai Baidlowi Lasem rahimahullah itu oleh Mbah Kiai Bisri dijuluki sebagai Kiai Puntadewa. Karena, ya itu, diminta apapun akan diberi. Nyuwun duwit Mbah. Nyoh. Sarunge jenengan kok sahe Mbah, kula suwune. Dicopot dan diberikan. Kiai Puntadewa, tidak bisa marah,"  kata Gus Yahya, pada pengajian di bulan Ramadhan lalu, di Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang.

Sedangkan, Rais PBNU KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengatakan, dalam peringatan Haul ke-51 KH Baidlowi di Pesantren Wahdatut Tullab 'Al-Wahdah' Lasem, Mei 2021 lalu, sosok Mbah Kiai Baidlowi sebagai ulama yang sangat sederhana tetapi kealiman dan reputasinya mendunia.

Dikatakan, Mbah Dlowi, panggilan akrab KH Baidlowi salah satu kesuksesannya adalah santri-santri yang diasuhnya di kemudian hari menjadi tokoh, kiai, dan ulama hebat yang tersebar di berbagai penjuru di tanah air.

"Sejumlah kiai besar yang pernah mengaji kepada beliau antara lain Kiai Khudlori Magelang, Kiai Maimoen Zubair Sarang, Kiai Asrori Magelang, Kiai Sahlan Temanggung, Kiai Dahlan, Kiai Hafidz Rembang, Kiai Hasyim Purworejo, Kiai Wahib Wahab Hasbullah Jombang, dan Kiai Dimyati Banten (Abuya Dimyathi)," terangnya.

Kiai Baidlowi lahir di Lasem, Rembang Jawa Tengah pada 12 Syawal 1297 H atau 17 September 1880. Ia merupakan keturunan Sayyid Abdurrahman atau dikenal Mbah Syambu Lasem. Nasab beliau yakni Kiai Baidlowi bin Kiai Abdul Aziz bin Kiai Baidlowi bin Kiai Abdul Latif bin Kiai Abdul Bar bin Kiai Abdul Alim bin Sayyid Abdurrahman (Mbah Syambu) bin Sultan Benowo bin Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya).

Selain aktif di organisasi NU dan juga berdakwah keluar, Kiai Baidlowi juga mengasuh para santri di Pesantren Al-Wahdah Sumbergirang, Lasem, Rembang.

Penulis: Ajie Najmuddin


Fragmen Terbaru