Pati, NU Online Jateng
Ketua Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Pati, Husaini, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati segera merealisasikan pembangunan pangkalan truk permanen. Menurutnya, keberadaan pangkalan truk tidak hanya bermanfaat sebagai tempat parkir, tetapi juga berpotensi menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Hal tersebut disampaikan Husaini saat ditemui NU Online Jateng di kediamannya, Ahad (1/6/2025). Ia menjelaskan bahwa usulan pembangunan pangkalan truk telah disampaikan sejak empat tahun lalu melalui Sarbumusi yang menaungi Paguyuban Sopir Pati (PSP), namun hingga kini belum mendapat tindak lanjut yang konkret dari pemerintah daerah.
"Sejak empat tahun lalu kami sudah mengusulkan pembangunan pangkalan truk. Ini bukan sekadar tempat parkir, tapi bisa menjadi sumber PAD. Sayang kalau tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Ia menambahkan, sopir truk membutuhkan tempat istirahat yang aman dan layak setelah menempuh perjalanan panjang. Minimnya fasilitas parkir truk, lanjutnya, kerap menimbulkan berbagai persoalan, mulai dari gangguan lalu lintas hingga risiko kehilangan barang.
"Kita bisa lihat sendiri di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati, setiap malam banyak truk parkir sembarangan. Ini bisa memicu komplain masyarakat karena mengganggu arus lalu lintas. Selain itu, pernah terjadi kasus kehilangan barang, seperti aki kendaraan, ketika truk ditinggal sopir pulang," jelasnya.
Husaini juga menyoroti kondisi di daerah lain yang sudah memiliki fasilitas pangkalan truk. Menurutnya, Pati tertinggal dibandingkan kabupaten tetangga seperti Kudus, Rembang, dan Jepara yang telah memiliki pangkalan representatif.
"Kudus, Rembang, dan Jepara sudah punya pangkalan truk. Masa Pati yang memiliki ratusan sopir truk dari PSP, sekitar 300 orang, tidak punya fasilitas serupa?" tegasnya.
Diketahui, pada Senin (1/7/2024) lalu, puluhan sopir truk yang tergabung dalam PSP bersama Sarbumusi Pati pernah melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Pati. Sebelum audiensi, para sopir menggelar aksi simpatik dengan mengelilingi Alun-Alun Pati dan memarkirkan truk mereka di depan Kantor Bupati.
Dalam forum audiensi tersebut, turut hadir perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pati. Kepala Dishub Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan alokasi anggaran untuk pembangunan pangkalan truk pada tahun 2025.
"Kami sudah mengupayakan agar tahun 2025 bisa ada anggaran untuk pembangunan pangkalan truk, meski belum sepenuhnya karena biayanya sangat besar," terangnya.
Teguh menjelaskan, kendala utama pembangunan pangkalan truk adalah tingginya biaya pembebasan lahan, terutama jika lokasi berada di tepi jalan raya yang strategis. Minimal dibutuhkan lahan seluas dua hektare untuk menampung kendaraan besar.
"Sambil menunggu anggaran definitif, kami juga tengah mencarikan solusi berupa lokasi parkir sementara bagi para sopir truk," pungkasnya.
Kontributor: Angga Saputra
Terpopuler
1
Hadir di Pondok Kauman Lasem, Lora Ismael Al-Kholilie Sampaikan 3 Pesan Penting untuk Santri
2
Wagub Taj Yasin Tegaskan Santri Jateng Bisa Kuliah ke Mesir hingga Australia
3
Terjadi Kekosongan Kepemimpinan, PCNU Kota Pekalongan Bakal Segera Gelar Konferensi Cabang
4
Gus Arwani Thomafi Ceritakan Dedikasi KH Thoyfoer Lasem untuk NU
5
Khutbah Idul Adha: Meneladani Keikhlasan Ibrahim-Ismail dalam Membangun Bangsa yang Tangguh
6
Ajak Santri Melek Menulis, Pesantren An-Nawawi Berjan gelar Sharing Jurnalistik
Terkini
Lihat Semua