Lembaga Falakiyah NU Kota Semarang Kenalkan Metode Hisab Rukyat ke Pelajar NU
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kota Semarang mengadakan pelatihan falakiyah perdana bertajuk 'Falakiyah Goes to School' diikuti oleh 36 siswa perwakilan kelas X, XI dan XII. Madrasah aliyah Nahdlaul Ulama (MANU) Nurul Huda Mangkang Kulon pada Sabtu (30/9).
Dalam pembukaanya Kepala MANU Nurul Huda HM Ahyar menyambut baik pelatihan falak ini. Karena ilmu falak merupakan salah satu Ilmu langka yang harus di uri-uri keberadaanya.
“Kita patut berbangga karena pelatihan falak 'Falakiyah Goes to School' adalah pelatihan falak perdana dan bertempat di madrasah," ujarnya.
Dikatakan, pelatihan falak ini bentuk sinergisitas dan kerja sama antara Lembaga Falakiyah dan Lembaga Pendidikan Maarif NU Kota Semarang. Kedua lembaga ini bertekad mengembangkan dan mengenalkan ilmu falak di kalangan pelajar.
“Sedini mungkin anak-anak kita harus mengenal dan mempelajari ilmu falak, karena dalam ilmu falak diajarkan menentukan arah kiblat dan waktu shalat, terlebih ilmu ini sangat erat dengan ibadah mahdlah,” terang Ahyar yang juga Ketua LP Ma'arif NU Kota Semarang.
Ketua PC LFNU Kota Semarang Muhammad Shofa Mughtanim menjelaskan, fokus kajian pada pelatihan falak di sekolah-sekolah adalah cara penentuan arah kiblat dan waktu shalat.
"Peserta langsung praktik menghitung dan menentukan arah kiblat Kota Semarang. Peserta juga langsung praktik membuat segitiga kiblat, metode penentuan arah kiblat paling praktis dan paling efektif. Kemudian dilanjutkan praktik menghitung awal waktu shalat," ucapnya.
Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Senin (1/11) Shofa Mughtanim menyampaikan terima kasih atas antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan falak. Pelatihan sejenis akan rutin dilakukan setiap bulan di madrasah-madrasah NU se-Kota Semarang.
"Kita berharap semoga pelatihan-pelatihan seperti ini bisa merambah ke kalangan yang lebih luas lagi dan ilmu Falak semakin dikenal masyarakat,” pungkasnya.
Editor: M Ngisom Al-Barony
