• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Dinamika

Kader PMII Mesti Paham Sejarah Organisasinya

Kader PMII Mesti Paham Sejarah Organisasinya
Ketua PMII Rayon Syariah UIN Walisongo Semarang, Fajri As-Shihab (berkacamata) dan Ketua PC PMII Semarang M. Muhamtashir. (Dok. istimewa)
Ketua PMII Rayon Syariah UIN Walisongo Semarang, Fajri As-Shihab (berkacamata) dan Ketua PC PMII Semarang M. Muhamtashir. (Dok. istimewa)

Semarang, NU Online Jateng
Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang yang tergabung dalam organisasi ekstra Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melaksanakan Pelatihan Kader Dasar di SMK Ponpes Al-Musyafa Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (3/4).

 

Ketua PMII Rayon Syariah, Fajri As-Shihab menerangkan bahwa acara PKD ini merupakan kegiatan tindak lanjut jenjang kaderisasi. Selain itu ia mengatakan acara ini adalah agenda tahunan yang diikuti oleh para kader PMII yang sudah mengikuti MAPABA. Sebagaimana organisasi kemahasiswaan pada umumnya, para kader PMII Rayon Syari’ah diharapkan bisa berkontribusi untuk umat Islam dan membentengi ektremisme di Indonesia.

 

“PKD ini sangatlah berbeda dengan Mapaba yang pernah kalian ikuti, kegiatan ini akan diisi beragam materi harapannya agar kalian bisa membuka pengetahuan baru,” kata Fajri.

 

Kemudian ia melanjutkan dengan memberikan pandangan bahwa sekarang ini para mahasiswa khususnya anggota PMII Rayon Syariah banyak yang kurang update dengan persoalan yang terjadi di negeri ini, melalui acara pelatihan kader ini ia sangat berharap para anggota bisa menumbuhkan kesadarannya dengan membangkitkan kembali pergerakannya.

 

“Konteks hari ini dengan adanya pandemi kita sangat kehilangan (banyak) momen. Banyak isu-isu di negara ini yang kita saja tidak paham, harapan kemudian PKD terlaksana adalah nahdhoh harakah,” imbuhnya.

 

Kendati demkian, Khoirul Fajri mengajak para anggota untuk meningkatkan dua hal. Pertama, pengetahuan soal sejarah organisasinya. Kedua, meneladani para pendiri terdahulu untuk meningkatkan kualitas kader yang tidak lupa terhadap asal-usulnya. Ia menganggap kedua hal tersebut sering dilupakan oleh para anggota.

 

Oleh karena itu acara pelatihan kader kali ini mengusung tema 'Rihlah Organisasi, Shuhbah Kepada Pendiri dalam Rangka Nahdloh Harokah' secara tidak langsung tema ini adalah pengingat untuk kebangkitan gerakan mahasiswa, khususnya para anggota PMII Rayon Syariah.

 

“Harusnya paham dengan sejarah organisasinya dan mencintai para pendirinya dalam rangka untuk menunjukkan kebangkitan gerakan mahasiswa, khususnya PMII pada kali ini. Saya rasa tema kali ini sangat penting karena sebagai kader mujahid, kita artinya satu tingkat lebih tinggi dari anggota,” pungkasnya.

 

Kontributor: Abdullah Faiz

Editor: Ajie Najmuddin


Dinamika Terbaru