• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

NU Jateng Desak Aparat Ungkap Aktor Intelektual Aksi Bom Bunuh Diri Makassar

NU Jateng Desak Aparat Ungkap Aktor Intelektual Aksi Bom Bunuh Diri Makassar
Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan Naim (Foto: NU Online Jateng)
Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan Naim (Foto: NU Online Jateng)

Semarang, NU Online Jateng

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mendesak kepada aparat keamanan dan penegak hukum untuk mengungkap, mengusut, menangkap, dan menjatuhkan sanksi berat kepada aktor intelektual aksi bom bunuh diri di depan pintu pagar Katedral Makassar Sulawesi Selatan beberapa hari lalu.

 

Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan Naim mengatakan, sejak terjadinya insiden ini sudah banyak pihak yang mengutuk perbuatan biadab itu kepada pelakunya yang telah tewas, namun belum ada atau jarang yang menuntut kepada aparat untuk mengungkap siapa dalang  atau otak aksi dibalik peristiwa ini.

 

"Aparat harus mengungkap siapa otak atau aktor intelektual dibalik kasus bom bunuh diri ini. Otak aksi ini harus ditangkap dan dihukum berat," kata kiai Hudallah kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (1/4).

 

Menurutnya, peristiwa ini tidak berdiri sendiri, pasti ada mata rantai yang saling berhubungan. Ini menjadi tanggung jawab penegak hukum untuk mengurai dan hasilnya disampaikan kepada publik.

 

"Sebagai pelaku aksi, pelaku bom bunuh diri di Makassar sejatinya adalah korban yang disiapkan oleh sang aktor. Karena itulah PWNU Jateng tidak hanya mengutuk perbuatan  biadab itu saja,  tetapi juga mendesak aparat agar mengungkap siapa yang berada di balik peristiwa itu," tegasnya.

 

Dia menambahkan, kenapa otak intelektual harus diungkap, semata karena agar aksi-aksi keji dan tidak berperikemanusiaan itu tidak kabur atau lolos dari perhatian publik dan aparat.

 

"Kalau aktor intelektual terungkap, maka akan semakin meningkatkan kewaspadaan, daya tangkal dan kewaspadaan dini masyarakat dalam mencegah aksi-aksi keji itu," ucapnya.

 

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, KH Taslim Syahlan mendukung sikap PWNU Jateng yang menginginkan agar penanganan insiden ini juga diungkap aktor intelektualnya.

 

"Kami berharap masalah ini bisa dituntaskan sampai ke akar-akarnya, sehingga dapat diketahui siapa aktor  di balik kasus atau insiden ini," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru