Fatayat NU Karanganyar Selenggarakan Latihan Kader Dasar di Lima Kecamatan
Karanganyar, NU Online Jateng
Meski dalam situasi pandemi,Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah tetap menjalankan program kaderisasi yang menjadi roh dalam organisasi. Bahkan, tercatat selama Desember ini, telah terselenggara sebanyak lima kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) yang dilaksanakan di lima kecamatan.
Program ‘Roadshow LKD’ tersebut dimulai sejak tanggal 6 Desember 2020 lalu yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Ngargoyoso. Menyusul kemudian di Kebakramat, Jenawi, Mojogedang, dan yang terakhir di Jatiyoso, Ahad (27/12) kemarin.
Kepada NU Online Jateng, Selasa (29/12), Ketua PC Fatayat NU Karanganyar Sri Lestari menerangkan, pelaksanaan LKD di Jatiyoso menjadi pamungkas pada tahun ini, dan akan diselenggarakan kembali pada tahun mendatang. Dijelaskan dia, karena di masa pandemi penyelenggaraan LKD hanya dilaksanakan hanya satu hari.
“Acara LKD ini berlangsung sehari untuk setiap PAC. Terlebih dalam kondisi pandemi covid-19, pelaksanaan LKD kita persingkat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga peserta pun hanya terbatas maksimal 50 peserta untuk setiap lokasi,” kata dia.
Namun, meski hanya dilaksanakan hanya satu hari tidak mengurangi semangat para peserta. “Melalui kegiatan LKD ini semoga dapat meningkatkan pengetahuan anggota serta menjaring kader-kader yang siap berkhidmah untuk Nahdlatul Ulama melalui Fatayat. Sebagai salah satu sayap NU, Fatayat siap berkontribusi dalam berbagai hal,” tegas Sri Lestari.
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan 'Roadshow LKD' ini, antara lain sejarah NU, Islam Nusantara, kefatayatan, kepemimpinan, serta tidak kalah penting bagaimana membangun komunikasi dalam membangun jaringan dan analisis sosial gender.
Sri Lestari menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan hal positif bagi peserta dan juga menambah kesolidan pengurus. “Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah menjadi kader Fatayat yang militan, berdaya saing dan berintegritas,” paparnya.
Sementara itu, Fitria salah satu peserta LKD di Jatiyoso menuturkan, materi yang disampaikan selain menambah wawasan juga menjadi hal baru bagaimana untuk bersikap ketika sudah resmi menjadi warga NU melalui jalur Fatayat. “Semoga ke depan ada kegiatan lanjutan tentang proses pengaderan seperti ini,” ungkapnya.
Kontributor: Saka Prayogo
Editor: Ajie Najmuddin
