LKNU Karanganyar Selenggarakan Sosialisasi Anti Narkoba
Karanganyar, NU Online Jateng
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah bekerjasama dengan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, belum lama ini (12/12), mengadakan kegiatan sosialisasi penyalahgunaan narkoba untuk kalangan pelajar. Kegiatan ini turut mengundang beberapa narasumber, antara lain dr Patria dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Iptu Sri Hajar B mewakili Polres Karanganyar, dan H Abdul Basit dari Tokoh Agama.
Kegiatan sosialisasi anti narkoba ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan yang sebelumnya, yakni sosialisasi bimbingan pra-nikah untuk remaja usia nikah, Pelatihan P3K, dan sarasehan dengan tema ‘Merencanakan Keluarga yang Kokoh’. Dengan adanya kedua kegiatan tersebut, diharapkan agar generasi muda dapat terhindar dari narkoba, serta mengurangi tingkat pernikahan dini yang sedang marak saat ini.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendapa rumah dinas Bupati Karanganyar ini berjalan cukup bermanfaat bagi kalangan muda. Selain dapat memberikan gambaran kepada kalangan pelajar, bagaimana bahayanya kandungan narkoba menurut ilmu kesehatan dan hukum-hukum yang mengatur penyalahgunaan narkoba, juga cara agar meningkatkan iman dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Sebagaimana disampaikan salah satu narasumber, H Abdul Basit, yang juga mantan personil grup Teamlo menyampaikan pengalannya ketika ia masih aktif di dunia hiburan, yang begitu dekatnya dengan dunia narkoba, tetapi ia bisa menghindari itu semua.
Ia berpesan kepada para remaja yang hadir sebagai peserta, agar tidak terjerumus dalam dunia hitam tersebut, dengan cara menguatkan iman. "Untuk bisa menguatkan hati yaitu dengan meningkatkan iman, percaya dan yakin dengan jalan kita yang baik, percaya dan menguatkan dengan hati kita agar tidak menyentuh hal-hal tersebut, insyaallah bisa, karena semua itu tergantung pada hati kita," ujarnya.
Sementara itu, dalam kegiatan sebelumnya, yakni sosialisasi bimbingan pra-nikah, Bupati Karanganyar H Juliatmono memberikan pengarahan kepada kalangan muda, bahwa untuk membentuk keluarga yang sakinah mawadah warahmah itu perlu direncanakan dengan matang.
“Mulai dari sebelum menikah harus memilih pasangan dengan mempertimbangkan bibit, bebet dan bobot-nya, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari yang menyebabkan beberapa kasus seperti perceraian dan KDRT," kata dia.
Ia juga menghimbau agar menikah sesuai dengan aturan umur yang telah ditentukan pemerintah, untuk yang masih di bangku sekolah agar bisa meningkatkan prestasinya terlebih dahulu, bekerja, baru menikah.
Kontributor: Avida Iffah M
Editor: Ajie Najmuddin
