Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal, Jawa Tengah mengadakan 'Kosolidasi Kader' di Pesantren Hidayatul Mubtadiin Randugunting di bawah asuhan KH M Abdul Aziz, Jalan KS Tubun, Jumat (4/12) malam.
Konsolidasi kader diikuti 4 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 27 Ranting. Hadir Dewan Pembina PC GP Ansor Kota Tegal Hasan Mustofa Kamal dan M Sofyan Efendi, Ketua LBH GP Ansor Kota Tegal Bambang Irawan, serta Ketua Satkorcab Banser Kota Tegal Habib Husein Bahir.
Acara diawali dengan menggelar tahlil untuk mendoakan tokoh agama di Kota Tegal dan Mutasyar PCNU Kota Tegal Habib Thohir Alkaff yang baru wafat kemarin karena sakit, serta mendoakan ulama lainnya, khususnya tokoh NU dan kiai-kiai NU.
Ketua PC Ansor Kota Tegal Sarwo Edi mengatakan, selain di Gedung PCNU Kota Tegal, kegiatan GP Ansor diadakan di pesantren agar lebih mendekatkan kader kepada pesantren dengan kiai NU yang mengasuh pesantren.
"Harapannya, nanti para santri juga dapat bergabung dalam Gerakan Pemuda Ansor. GP Ansor fokus pada penguatan kaderisasi, salah satunya melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) bagi seluruh kader,” kata Sarwo.
Lebih lanjut Sarwo meminta semua Ketua PAC untuk segera menginventarisir kader dan melakukan KTA-nisasi. Ini untuk menghindari penumpang gelap di tubuh GP Ansor terutama kader ansor di wilayah Kota Tegal, karena untuk memiliki KTA harus mengikuti PKD.
"KTAnisasi juga memudahkan dalam mendeteksi potensi kader yang dapat dikembangkan di berbagai bidang. Di samping itu, KTAnisasi mempermudah pendampingan kader, misalnya dalam urusan pendidikan, kesehatan, maupun kewirausahaan," ungkapnya.
Disampaikan, dalam waktu dekat akan diadakan pelatihan wirausaha barista kopi, dan selanjutnya membentuk kedai di empat kecamatan di Kota Tegal.
Berikutnya, Sarwo menginstruksikan semua lembaga yang ada di GP Ansor Kota Tegal agar dapat membantu rekruitmen dan secepatnya mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar sehingga sah menjadi anggota GP Ansor, dan menyampaikan program ke Pimpinan Cabang.
"Jajaran PC, PAC, dan Ranting diminta terus mengawal protokol kesehatan untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid-19," tegas Sarwo.
Dikatakan, seluruh kader juga supaya konsisten mengawal ideologi Aswaja dan keutuhan NKRI, karena banyak yang ingin memecah belah atas nama agama. “GP Ansor merupakan garda terdepan menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Dewan Pembina PC GP Ansor Kota Tegal Hasan Mustofa Kamal menyampaikan pentingnya KTAnisasi. “Dengan KTAnisasi yang difokuskan tersebut diharapkan membuat GP Ansor semakin solid,” ujar Hasan.
Dalam kesempatan tersebut, PC GP Ansor Kota Tegal membagikan sembako untuk Pengurus PAC dan Ranting. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban di tengah pandemi.
Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony
