• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Nasional

Gerakan Lima Juta Masker, GP Ansor Dorong Kader Tetap Optimis di Masa Pandemi

Gerakan Lima Juta Masker, GP Ansor Dorong Kader Tetap Optimis di Masa Pandemi
Ketua PP GP Ansor Korwil Jateng-DIY Mujiburrohman saat memberikan samabutan serah terima simbolis bantuan masker
Ketua PP GP Ansor Korwil Jateng-DIY Mujiburrohman saat memberikan samabutan serah terima simbolis bantuan masker

Batang, NU Online Jateng

Pandemi Covid-19 belum berakhir, bahkan lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jateng cukup tinggi. Meski demikian, Gerakan Pemuda (GP) Ansor (Ansor) mendorong seluruh kader kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) untuk terus bersikap optimis dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

 

"Kita harus tetap optimis di masa pandemi, tetap berkegiatan sesuai aturan protokol kesehatan," kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Koordinator Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta Mujiburrohman.

 

 

Gus Mujib, sapaan akrab Mujiburrohman mengatakan hal itu saat melakukan serah terima simbolis distribusi program Lima Juta Masker di Taman Hiburan Rakyat (THR) Kramat, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (3/12).

 

 

Dikatakan, program pembagian 5 juta masker medis di 20 kota seluruh Indonesia merupakan kerja sama GP Ansor dengan Kantor Staf Presiden (KSP) dan PT Aice Group, sebuah perusahaan swasta yang memproduksi es krim. Untuk daerah Batang mendapat tugas membagikan sebanyak 150 ribu masker medis kepada masyarakat.

 

 

"Gerakan kemanusiaan ini bersama Aice Group dan KSP untuk kelompok masyarakat yang rentan tertular Covid-19. Semoga menjadi solusi sekaligus inspirasi buat semua anak bangsa," tuturnya.

 

 

Mantan aktifis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini menilai kombinasi antara ketersediaan masker medis berkualitas tinggi, edukasi publik, dan langkah pengawasan dan kedisiplinan dari semua pihak akan menyelamatkan masyarakat dari inveksi virus yang diduga dari Wuhan, Tiongkok tersebut.

 

 

“Semua pihak di Batang dan Indonesia secara umum perlu menegakkan protokol kesehatan dengan pemakaian masker medis berkualitas. Abai disiplin bermasker, abai mencuci tangan dan tidak menghindari kerumunan akan memberikan resiko besar bagi ketahanan tubuh dan keselamatan jiwa. Yang jelas, keselamatan dan kesehatan rakyat dari ancaman virus ini adalah prioritas,” tegasnya.

 

 

Brand Manager Aice Group, Sylvana mengungkapkan, masker medis merupakan hasil produksi PT Aice Group. Keunggulan masker tersebut, katanya memiliki spesifikasi 3-ply yang sudah tersertifikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

 

 

“Keinginan Aice Group dan GP Ansor membagikan masker berspesifikasi standar medis ini didasari oleh niatan menghindarkan masyarakat dari bahaya droplet mengandung virus dalam berbagai aktivitas yang makin meningkat saat ini secara optimal. Aice memproduksi masker medis dalam jumlah sangat besar untuk menekan penularan virus di masyarakat,” bebernya.

 

 

Usaha tersebut mendapat apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang. Melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang, Rusmanto mengatakan, kolektivitas dalam gerakan pentahelix dari Pemerintah Pusat melalui KSP dan Pemerintah Daerah yang berbasis komunitas.

 

 

Caranya, kata Rusmanto dengan menitikberatkan peran organisasi dan tokoh masyarakat, akademisi, dan dukungan swasta, serta komunikasi yang efektif melalui media massa menjadi kunci penting dalam mencegah perburukan pandemi.

 

 

“Pemkab Batang memberikan apresiasi tinggi pada misi kemanusiaan GP Ansor dan Aice Group di hari ini. Insyaallah dengan kolektifitas yang dirintis KSP, GP Ansor dan Aice di 20 kota, pandemi akan mampu kita lawan. Bagi Batang, fokus menjaga produktivitas sektor pertanian yang tetap tinggi menjadi sangat strategis bagi ketahanan pangan di Jawa Tengah maupun nasional,” urainya.

 

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Batang, Maulana Yusup menambahkan, GP Ansor siap mendukung program kerjasama dengan Aice Group dan KSP. Menurut rencana, target pembagian masker ada di titik-titik keramaian yang rawan tertular Covid-19 seperti di makam para wali, pasar tiban dan sebagainya.

 

 

“Ada sekitar 150 ribu masker yang akan sahabat-sahabat Ansor bagikan ke beberapa unsur. Antara lain ke tempat pembuangan akhir, pedagang kaki lima dan tim relawan pemakaman yang rawan terhadap penularan Covid-19,” tutupnya. (*)

 

Kontributor: Irvan, Afif

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Nasional Terbaru