M Ngisom Al-Barony
Penulis
Ketika ditanya lebih kuat mana besi dan kertas, maka pasti banyak yang menjawab, besi tentu lebih kuat karena secara materi pun besi yang lebih kuat. Walaupun secara materi besi lebih kuat, namun secara hakiki semua tergantung kepada pemilik besi atau kertas tersebut. Karena bisa jadi sang pemilik kedua benda tersebut ingin berencana menghancurkan besi dan kemudian mengabadikan kertas.
“Kira-kira itu hubungan manusia dengan Allah SWT. Jadi, hal yang kita kira abadi karena materinya kuat, ternyata Allah mempunyai rencana menghancurkan. Sementara yang kita kira lemah, ternyata Allah mempunyai rencana mengabadikan,” jelasnya.
Oleh karena itu, sudah seharusnya manusia menyerahkan semua urusan kepada yang punya atau yang mengaturnya. Bukan hak dan wilayah manusia untuk menentukan karena Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nashir: “Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami”.
Sehingga tentang pandemi, tragedi sosial, tentang apa saja kita nggak pernah tahu rencana Allah itu mana yang lebih awet. Jangan-jangan kita takut pandemi, (ternyata) kita mati kecelakaan. Jangan-jangan takut kecelakaan, mati kita karena nglindur. Tidur keblabasan nggak bangun-bangun.
Hal ini harus menjadikan manusia berfikir dan sadar bahwa Allah lah yang paling kuasa terhadap segala hal di muka bumi. Seluruh manusia di muka bumi ini adalah makhluk yang lemah dan tidak ada manusia yang kuat. Walaupun banyak orang yang bisa menguasai dunia, namun sebenarnya sangat lemah karena ketika tidak makan mereka pasti tidak bisa.
Makanya ketika ada orang yang mempertuhankan manusia, cara Allah menafikan itu hanya bilang kana ya’kulani tha’am: yang kamu tuhankan itu makan. Kalau nggak makan lemes.
Menghadapi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda, semua masyarakat untuk senantiasa meningkatkan keimanan pada Allah SWT dan melakukan tawakkal serta ikhtiar. Kalau nuruti takut ya kita takut. Tapi cobalah kita iman lagi. Hasbunallah wa ni’mal wakil. Indonesia pasti akan baik-baik saja dan kita selalu berharap dengan ikhtiar dan doa pada Allah SWT.
KH Bahaudin Nursalim, Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Terpopuler
1
Hadir di Pondok Kauman Lasem, Lora Ismael Al-Kholilie Sampaikan 3 Pesan Penting untuk Santri
2
UPZIS MWCNU Sulang Rembang Rutinkan Gelar Santunan Yatama, Dilaksanakan Setiap Selapanan
3
Wagub Taj Yasin Tegaskan Santri Jateng Bisa Kuliah ke Mesir hingga Australia
4
Terjadi Kekosongan Kepemimpinan, PCNU Kota Pekalongan Bakal Segera Gelar Konferensi Cabang
5
Gus Arwani Thomafi Ceritakan Dedikasi KH Thoyfoer Lasem untuk NU
6
Rayon PMII Sunan Gunung Jati UIN Raden Mas Said Gelar RTAR XVIII, Muzaky Syah Ali Terpilih Sebagai Ketua Masa Khidmah 2025–2026
Terkini
Lihat Semua