Hormatilah Suamimu

Seorang istri yang dominan dalam rumah tangganya sering tidak menghargai suami dan cenderung memandang kurang. Sikap seperti ini tentu akan mempengaruhi kejiwaan sang suami yang biasanya dilampiaskan ketika sedang berada di luar rumah.

 

Memang cerewetnya seorang istri terhadap suami terkadang bisa mengantarkan suami ke maqam waliyullah manakala sang suami sabar dan ikhlas menerima perlakuannya. Akan tetapi manakala sang suami tidak sabar lalu marah bukannya derajat kewalian yang didapatkan melainkan terkoyaknya keharmonisan rumah tangga. 

 

Menghargai dan menghormati suami adalah sebuah keharusan bagi seorang istri dan itulah salah satu ciri istri yang shalehah. Bagaimana orang lain akan menghormatinya kalau istrinya sendiri tidak menghormati.

 

Hadits nabi: Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا

 

Artinya: Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya. (HR Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan al-Baihaqi)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

---