• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Taushiyah

Surprise Subuh dari Kiaiku

Surprise Subuh dari Kiaiku
Kiai Niam Syukri Masruri
Kiai Niam Syukri Masruri

 

Ketika para santri ogah-ogahan (malas) ngaji kitab ba’da subuh, telah membuat sepi rumah Kiai-ku dan hanya beberapa santri saja yang terlihat, itupun para santri yang tergolong tekun. Namun yang demikian tidak lantas membuat kiaiku murka, justru kiaiku mencari cara yang terbaik agar para santri mau datang ke rumahnya untuk ngaji.

 

Ada hal yang tidak disangka-sangka oleh para santri, ketika habis shalat subuh, tiba-tiba terdengar suara kiaiku dari pengeras suara pendok pesantren yang tidak pernah terdengar selama ini, “Sopo sing ngaji lebar subuh, iki tak wenehi tempe goreng panas (siapa yang selepas subuh ini mau berangkat ngaji, aku kasih tempe goreng panas)”. Para santri yang mendengar pengumuman lewat pengeras pondok pesantren itu langsung berhamburan mendatangi rumah kiaiku untuk ngaji sekaligus untuk mendapatkan tempe goreng panas.
 

Begitulah cara kiaiku melayani santri-santrinya di dalam menuntut ilmu. Dengan sikapnya yang lembut, sabar, dan penuh pembimbingan telah membuat dekat para santri dengan kiainya. Memang kelembutan sikap akan melahirkan keindahan. 

 

Hadits nabi dari Aisyah RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 

إِنَّالرِّفْقَ لاَيَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَ عُ مِنْ شَيءٍ إِلاَّ شَانَهُ

 

Artinya: Sungguh, segala sesuatu yang dihiasi kelembutan akan nampak indah. Sebaliknya, tanpa kelembutan segala sesuatu akan nampak jelek. (HR Muslim)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah


Taushiyah Terbaru