Bulan Ramadhan Identik Bulan Tadarus
Setiap memasuki bulan ramadhan, telinga kita tidak pernah sepi dari gema suara lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang terpancar lewat speaker mushala dan masjid, suara yang menggema itu variatif mulai dari suara anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua dan kakek-kakek, belum lagi gema tadarus yang terpancar dari rumah-rumah orang yang berpuasa.
Semarak tadarus Al-Qur’an yang terlihat di setiap ramadhan bukanlah sekedar syi’ar ramadhan, akan tetapi tadarus itu akan bermanfaat bagi setiap pembacanya dan juga setiap telinga yang mendengarnya.
Di saat pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya physical distancing, gema tadarus bukannya sirna, akan tetapi semakin terdengar di setiap rumah-rumah orang yang berpuasa yang ini justru melahirkan aura positif keberkahan bagi setiap rumah yang dibacakan Al-Qur’an, karena rumah yang tidak dibacakan Al-Qur’an itu bagaikan kuburan.
Hadits nabi: Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Artinya :
Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah. (HR Muslim)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng