• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Taushiyah

Al-Qur'an Hadirkan Kemuliaan

Al-Qur'an Hadirkan Kemuliaan
foto: ilustrasi
foto: ilustrasi

Coba perhatikan, setiap kali ada -Qur'an di situlah datang kemuliaan. Ketika Al-Qur'an dibawa turun oleh Malaikat Jibril untuk disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, maka Malaikat Jibril yang selalu setia membawa Al-Qur'an mendapatkan kemuliaan dengan sebutan 'penghulu para malaikat'. 


Ketika Al-Qur'an diturunkan pada hari Jumat, maka hari itu menjadi hari yang mulia sehingga disebut dengan 'sayyidul ayyam'. Ketika Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan, maka bulan itu menjadi bulan yang diagungkan. 


Nabi Muhammad yang menerima Al-Qur’an melalui Malaikat Jibril dan mengajarkannya kepada umatnya terpilih sebagai manusia terbaik. Dan ketika Makkah dan Madinah menjadi tempat diturunkannya Al-Qur’an, maka dua kota itu menjadi agung dan bercahaya. 


Maka kita pun akan menjadi mulia manakala kita selalu bersama Al-Qur’an, selalu membacanya, mempelajarinya, dan mengamalkanya. Jangan takut membaca Al-Qur’an meski bacaannya masih terbata-bata, yang penting terus belajar menuju kepada bacaan yang lebih baik.


Hadits nabi: Rasulullah shallaahu ‘alaihi wasallam bersabda;


عَن عَائِشَةَ رَضي اللٌهُ عَنهاَ قَالَتُ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلٌي اللٌهُ عَلَيهِ وَ سَلٌم الَماهر باِلقُرانِ مَعَ السَفَرَةَ الكِرَامِ الَبَرَرَةِ وَاٌلَذِي يَقُراٌ القُرانَ وَيَتَتَعتَعُ فِيه وَهُوَ عَلَيهِ شَاقٌ لَه اَجَران 


Artinya :

Dari Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: orang yang ahli dalam Al-Qur'an akan berada bersama malaikat pencatat yang mulia lagi benar. Dan orang terbata-bata membaca Al-Qur'an sedang ia bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali. (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud)



KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru