Santri MA Darul Amanah Raih Juara Storytelling di Java Youth English Competition Tingkat Pulau Jawa

Semarang, NU Online Jateng  

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh santri Madrasah Aliyah (MA) Darul Amanah, Kendal. Firman Ade Rizqi, santri kelas XII, berhasil meraih juara 3 dalam lomba storytelling pada ajang Java Youth English Competition (JYEC) 2024 yang diselenggarakan oleh English Department Students Association (EDSA) Universitas PGRI Semarang. Kompetisi ini berlangsung pada Kamis (29/8/2024).

Firman Ade Rizqi tampil memukau di hadapan para juri dengan membawakan cerita rakyat Malin Kundang dalam bahasa Inggris. Dengan mengenakan pakaian adat Sumatera Barat, Firman membawakan kisah legenda seorang anak yang durhaka kepada ibunya dan akhirnya dikutuk menjadi batu. 

Dalam ajang tersebut, Firman didampingi oleh tim pembimbing yang terdiri dari Rosi Triandani, Amirudin Maula, dan Yuliana Rizki Pratiwi. Keberhasilan Firman ini tidak lepas dari bimbingan intensif dan persiapan matang yang dilakukan oleh para pendamping.

JYEC, yang sebelumnya dikenal dengan nama Central Java English Competition (CJEC), merupakan kompetisi tahunan yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMA dan sederajat. Pada tahun ini, EDSA Universitas PGRI Semarang memperluas jangkauan peserta hingga seluruh Pulau Jawa, mengingat tingginya minat dan partisipasi dari berbagai daerah pada tahun-tahun sebelumnya.

Kompetisi ini melombakan empat kategori, yaitu speech contest, news anchor, storytelling, dan singing contest. Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, yang tidak hanya mengasah kemampuan berbahasa Inggris tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar siswa.

Kepala Madrasah Aliyah Darul Amanah Zainur Rofiqin mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian Firman Ade Rizqi. 

"Kami bersyukur santri kami dapat bersaing di tingkat Pulau Jawa, menghadapi lebih dari 250 peserta dari berbagai daerah. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus semangat dalam belajar dan mengharumkan nama madrasah di tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.

Lebih lanjut, Zainur Rofiqin berharap agar para santri terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka sebagai bekal dalam berkomunikasi secara global. 

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan keterampilan berbahasa santri, agar mereka siap menghadapi tantangan di era globalisasi," tambahnya.

Dengan pencapaian ini, MA Darul Amanah semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga dalam penguasaan bahasa asing.