JQHNU Kendal Gelar Pembinaan Tilawatil Qur'an bagi Pengasuh dan Qori-Qoriah di Pesantren Darul Amanah
Senin, 26 Agustus 2024 | 08:00 WIB

JQHNU Kabupaten Kendal menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Tilawatil Qur'an bagi Pengasuh Seni Baca Al-Qur'an dan Qori-Qoriah, bertempat di Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal pada Sabtu (24/8/2024). (Foto: DarulamanahTV)
Nazlal Firdaus Kurniawan
Kontributor
Semarang, NU Online Jateng
Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Kendal menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Tilawatil Qur'an bagi Pengasuh Seni Baca Al-Qur'an dan Qori-Qoriah, bertempat di Pondok Pesantren Darul Amanah Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal pada Sabtu (24/8/2024).Kegiatan yang diikuti oleh ratusan anggota JQHNU Kabupaten Kendal ini mengusung tema "Generasi Qur'ani yang Unggul dan Berprestasi".
JQHNU adalah salah satu badan otonom (banom) di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang menjadi wadah bagi qari, ahli, dan penghafal Al-Qur’an di kalangan Nahdliyin.
Ketua PC JQHNU Kabupaten Kendal KH Ahmad Baduhun Badawi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah atas dukungannya dalam acara ini.
Ia menekankan pentingnya eksistensi JQHNU dalam membantu program-program pemerintah, mengingat JQHNU adalah banom yang merupakan salah satu bagian dari perjuangan KH Hasyim Asyari, pendiri NU.
"Kami sebagai pengurus JQHNU mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh kegiatan JQHNU, khususnya dalam menjaga kelestarian bacaan Al-Qur’an," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sejarah penulisan Al-Qur'an sejak masa sahabat hingga sekarang harus terus diwariskan.
"Al-Qur'an pada awalnya ditulis tanpa titik dan harakat. Penulisan mushaf dilakukan pada masa Sayyidina Utsman, namun titik dan harakat baru diberikan oleh Abu Aswad Ad-Du'ali dan Imam Khalil bin Ahmad Al-Farahidi. Selanjutnya, ilmu tajwid berkembang dan metode pembelajaran Al-Qur'an terus disyiarkan, termasuk metode Al-Baghdadi yang dibawa oleh Syekh Syubakir," jelasnya.
Kiai Ahmad Baduhun Badawi juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan-kegiatan JQHNU, terutama dalam menghidupkan tradisi pembacaan Al-Qur’an.
Acara diawali dengan Sima'an Al-Quran dan Pembacaan Sholawat, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon, dan Mars JQH. Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH Mas'ud Abdul Qodir menyampaikan sambutan selamat datang kepada seluruh peserta, serta permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyambutan dan pelaksanaan acara. Diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar kegiatan ini dapat melahirkan generasi Qur'ani yang unggul dan berprestasi.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua PC JQHNU Kabupaten Kendal KH Ahmad Baduhun Badawi, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH Mas'ud Abdul Qodir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Kabupaten Kendal Muhammad Noor Fauzi, Kabag Kesra Kabupaten Kendal Muh Arif Masrukhin, serta para qori ternama seperti Qori Internasional H M Mas'ud Shahat, Qori Nasional Hanif Nur Laili, dan Yusuf Muhammad. Selain itu, Forkompimcam Sukorejo dan tamu undangan lainnya juga turut hadir.
Terpopuler
1
Muslimat NU Rayakan Nisfu Syaban di Kongres Ke-18 dengan Pemberian Ijazah Amalan
2
Status Seorang Mbah Ditentukan oleh Anak Cucu dan Keturunannya (Refleksi Abuya KH Muhammad Thoha Alawy Al-Hafidz)
3
Pelantikan PC PMII Demak, Ketua DPRD: PMII Harus Berkontribusi dalam Kemajuan Daerah
4
Buku Pengkaderan V1 PC IPNU-IPPNU Surakarta Disahkan dalam Sidang Pleno
5
GP Ansor Jatinegara Tegal Gelar Rapat Pleno dan Konsolidasi, Bahas Program Strategis
6
KH Abdul Rouf Maimoen: Generasi Muda Harus Mendalami Mukjizat Numerik Al-Quran
Terkini
Lihat Semua