Wagub Jateng Minta Pengajar Keagamaan Berikan Contoh Konkrit Bagi Siswa
Rabu, 16 Maret 2022 | 09:00 WIB

Wakil Gubernur Jateng, H. Taj Yasin saat meresmikan Madrasah Diniyah Nurul Anwar, Desa Rancamaya, Banyumas. (dok)
Ahmad Rifqi Hidayat
Penulis
Banyumas, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen meminta kepada pengajar keagamaan untuk memberikan contoh konkrit pendidikan kepada siswanya. Apabila pengajar telah memberikan contoh terlebih dahulu, maka siswa mendapatkan pelajaran dengan lebih komprehensif.
"Saya minta Madin Nurul Anwar mulai dari pengasuh, pengurus, ya kalau bisa memberikan contoh. Saya ingin madrasah memiliki ulama yang benar-benar murabbi," kata Wagub Gus Yasin sebelum meresmikan gedung madrasah.
Pernyataan itu disampaikan saat Wagub Jateng menghadiri peresmian Gedung Madrasah Diniyah (Madin) Nurul Anwar, di Desa Rancamaya, Banyumas, Senin (14/03).
Gus Yasin, demikian sapaan Wagub Jateng mengaku senang dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Bagi dia, kehadiran pendidikan di masyarakat dapat memacu perkembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah itu.
Meski demikian, dia berpesan agar orang tua murid teliti untuk memilih lembaga pendidikan. Dia mengingatkan agar orang tua dapat memahami sanadnya hingga ke Nabi Muhammad SAW. "Kecerdasan kalau tidak ada hidayah tidak bermanfaat," tegasnya.
Selain meresmikan Gedung Madrasah Diniyah Nurul Anwar, Gus Yasin juga meresmikan obyek wisata edukasi Mangku di Desa Rancamaya. Dia menilai kehadiran objek wisata itu merupakan salah satu contoh bahwa masyarakat di wilayah tersebut ingin maju.
"Tadi saya meresmikan wisata (edukasi) Mangku, artinya ada pemikiran masyarakat supaya maju," tuturnya di obyek wisata edukasi Mangku.
Orang nomor dua di Jateng itu berharap objek wisata Mangku dapat dikembangkan lagi. Bagi dia, banyak hal yang dapat diaplikasikan di obyek wisata itu lantaran lahan yang masih relatif luas. Salah satunya, adalah dengan wisata edukasi pertanian. Menurutnya, anak-anak dapat mempelajari dunia pertanian secara lebih mudah karena dikemas dalam paket wisata.
"Supaya nanti anak-anak kita benar-benar tahu bagaimana menjadi seorang petani. Kita saat ini membutuhkan petani dari generasi muda. Nanti bisa kita diskusikan lebih lanjut untuk upaya pengembangannya," pungkasnya.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
3
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
4
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
5
Gubernur Ahmad Luthfi dan PWNU Inisiasi Pendirian Klinik Kesehatan di Kabupaten Kota di Jawa Tengah
6
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
Terkini
Lihat Semua