• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Wagub Gus Yasin Ingatkan Hakikat Ilmu

Wagub Gus Yasin Ingatkan Hakikat Ilmu
Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen (Foto: Dok)
Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen (Foto: Dok)

Grobogan, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen mengatakan, jika ilmu harus diterapkan demi kebaikan. Dirinya menyoroti adanya fenomena kiai yang tidak mencerminkan diri sebagai orang yang berilmu dan berpekerti luhur. Padahal, menurutnya hakikat ilmu adalah yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat.


"Sekarang banyak kiai, namun tidak menunjukkan kiainya. Itu bukan ilmu namun hanya kulit luarnya saja. Mereka pahami namun tidak menunjukkan hakikatnya ilmu," terang Gus Yasin, sapaan akrabya kepada NU Online Jateng, Kamis (20/10/2022), 


Hal itu Gus Yasin sampaikan saat menghadiri Haflah Khatmil Qur'an ke-I dan Haul ke-5 KH Hasan Anwar Zen di Pesantren Al-Ishlah Grobogan kemarin.


Panglima Santri Gayeng Nusantara ini meminta seluruh santri yang telah diwisuda agar terus belajar ilmu agama. Dia juga meminta kepada wali santri tidak terburu mengajak pulang anaknya setelah diwisuda agar lebih leluasa memperdalam ilmu agama.


Selain berkenaan dengan makna ilmu, Gus Yasin yang juga Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah ini juga mengimbau masyarakat membersihkan saluran-saluran pembuangan air di lingkungan. 


Dalam kesempatan itu, wagub menyebut jika beberapa bencana sudah mulai terjadi. Oleh karenanya, masyarakat diminta waspada. Menurutnya, jika masyarakat punya kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai, maka potensi bencana bisa diminimalisir.


"Saya minta sungai-sungai dibersihkan. Penyebab banjir bukan karena air namun karena tersumbatnya. Meskipun saya tanya di sini bukan daerah banjir. Harus hati-hati (sampah) jangan buang sampah ke sungai," kata wagub.


Gus Yasin menambahkan, upaya pencegahan bencana seperti banjir tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah. Menurutnya, seluruh pihak perlu bersama-sama berupaya mencegah bencana.


Pada kesempatan tersebut, Taj Yasin menyerahkan hadiah kepada 10 santri yang berhasil menghafalkan Al-Qur'an. Dia tekankan bahwa penyerahan hadiah tersebut merupakan program yang telah digulirkan sejak awal masa pemerintahan Ganjar-Taj Yasin.


Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru