• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Regional

Unwahas Semarang Gelar Pengambilan Sumpah Apoteker Baru 

Unwahas Semarang Gelar Pengambilan Sumpah Apoteker Baru 
Unwahas gelar wisuda pengambilan sumpah apoteker di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Unwahas gelar wisuda pengambilan sumpah apoteker di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Di tengah pandemi Covid-19, Program Studi Profesi Apoteker Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menyelenggarakan upacara pengucapan Lafal Sumpah Apoteker Angkatan XVII di Hotel Oak Tree Emerald Semarang Jumat (26/3).

 

Humas Unwahas Semarang Fathan mengatakan, prosesi upacara pengambilan sumpah dilaksanakan secara simbolis oleh perwakilan 3 orang dari 81 orang calon apoteker yang sudah selesai masa studinya.

 

"Karena masih dalam suasana pandemi, agenda acara yang berlangsung di Hotel Oak Tree Emerald Semarang dilaksanakan dengan prosedur protokol kesehatan (prokes) yang ketat," kata Fathan kepada NU Online Jateng di Semarang.

 

Disampaikan, prosesi pengucapan lafal sumpah dipimpin perwakilan Komite Farmasi Nasional Bambang Triwara dengan disaksikan para rohaniawan dari agama Islam, Katolik dan Kristen.

 

"Ikut perwakilan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Firwan Firdaus yang juga merangkap sebagai perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Tengah, dan perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Tengah Wahyu Indah Widowati," jelasnya.

 

Salain itu lanjutnya, juga disaksikan perwakilan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Firwan Firdaus yang juga merangkap sebagai perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Tengah dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dekan Fakultas Farmasi Maulita Cut Nuria, Kaprodi Pendidikan Studi Profesi Apoteker (PSPA) Risha Fillah Fithria.

 

Wakil Rektor I Unwahas Helmi Purwanto mengatakan bahwa garda terdepan dalam hal penanganan Covid-19 pada sisi pemberian obat adalah apoteker dan saat ini program pemerintah yaitu pemberian vaksin kepada seluruh warga Indonesia sedang berlangsung.

 

"Jadi apoteker memiliki tugas yang berat, mengemban tugas dan kewajiban untuk memastikan distribusi vaksin, menjaga stabilitas produk, dan melaksanakan tugas sesuai sumpah yang telah diucapkan," ujarnya.

 

Dikatakan, tugas-tugas kemanusiaan memang harus diutamakan atau didahulukan tanpa memandang derajat sosial, status politik, dan sebagainya. 

 

"Apoteker secara sistemik akan mengemban tugas baru setelah dilantik. Kami optimis apoteker mampu mengemban tugas-tugas kemanusiaan ini," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru