Regional

Perda Pesantren Kebutuhan Mendesak untuk Lindungi Pondok

Selasa, 23 Maret 2021 | 15:00 WIB

Perda Pesantren Kebutuhan Mendesak untuk Lindungi Pondok

Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) tentang pesantren. Diharapkan dalam masa persidangan tahun depan rancangan perdanya sudah masuk dalam agenda pembahasan dewan.

 

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sukirman mengatakan, inisiatif FPKB mengusulkan perda pesantren merupakan perwujudan amanat dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat pesantren yang sudah sejak lama merindukan adanya regulasi yang melindungi dan mendukung pengembangan pesantren.

 

"Di tingkat daerah harapan itu diwujudkan melalui perda yang mengatur dan mengurus pesantren. FPKB akan berupaya raperda pesantren dapat segera masuk dalam prolegda atau program legislasi daerah, sehingga tahun depan sudah masuk dalam agenda pembahasan," kata Sukirman Wakil Ketua DPRD dari unsur FPKB kepada NU Online Jateng di Semarang, Senin (22/3).

 

Dikatakan, untuk itu FPKB DPRD Jateng melalui DPW PKB Jateng akan menggelar silaturahim alim ulama se-Jawa Tengah dengan tema 'Persiapan Penyusunan Raperda Pesantren' di Pesantren Edi Mancoro, Gedangan, Kabupaten Semarang pada Kamis (25/3) besok.

 

"Kegiatan ini akan diikuti para Ketua Dewan Syuro DPC PKB se-Jateng, para akademisi, pimpinan NU dan pengasuh pesantren se-Jateng. Dijadwalkan ketua umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar dan Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh akan memberikan input dalam acara ini," terangnya.

 

"Selain itu, DPW PKB Jateng juga akan menyelenggarakan workshop FPKB DPRD se-Jateng dengan mengusung tema 'Persiapan Penyusunan Raperda Pesantren," sambung Sukirman yang juga Sekretaris DPW PKB Jateng.

 

Workshop lanjutnya, dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu-Jumat (24-26/3) di Solo. Pesertanya para Ketua DPC PKB se-Jateng, ketua dan anggota FPKB DPRD kabupaten/kota  se-Jateng, dan ketua plus anggota FPKB DPRD Jateng.

 

"DPW PKB Jateng berharap, setelah wacana perda pesantren digulirkan di propinsi, dilanjutkan di kabupaten/kota, kami berharap DPC dan FPKB DPRD Kabupaten /kota mengambil prakarsa perda pesantren di daerahnya masing-masing," tutur wakil rakyat dari dapil Jateng 13 (Pekalongan-Batang).

 

Ketua FPKB DPRD Jateng Syarif Abdillah berharap, melalui kegiatan ini FPKB memperoleh input atau masukan-masukan dari para kiai yang sangat memahami dan menghayati dunia pesantren di wilayah Jateng.

 

"Kami berharap agenda dan tahapan-tahapan yang disiapkan untuk menghadirkan perda pesantren ini di Jateng berjalan lancar," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony